by

Bupati Tamba Turun Langsung Cek Dua Proyek Besar di Jembrana

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba melakukan pengecekan ke sejumlah proyek besar yang sedang dibangun pemkab Jembrana, pada Minggu (9/10/2022). Dua proyek tersebut pembangunan krematorium di Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan dan Sirkuit All In One di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Dalam pengecekan tersebut Bupati Tamba yang didampingi Kepala BPKAD I Komang Wiasa, camat,  juga mengecek proyek sodetan PU di Pengambengan. Pembangunan sodetan itu upaya untuk menggulangi banjir sejumlah titik di wilayah tersebut sering kali menjadi wilayah langganan banjir tiap tahunnya.

Bangunan krematorium di Desa Pekutatan yang berfungsi untuk meringankan beban umat hindu Jembrana untuk melaksanakan prosesi pengabenan. Bangunan krematorium tersebut merupakan bantuan dari BKK Provinsi Bali.

Sementara Sirkuit All In One pembangunannya dimulai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati I Nengah Tamba pada 8 Juli 2022 lalu. Sirkuit terpadu sebagai pusat atraksi budaya dan wisata diharapkan mampu mengembangkan industri pariwisata Jembrana seiring dengan pembangunan  jalan tol tahun yang sudah groundbreaking pada 10 september lalu. Sirkuit All In One ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata RI melalui dana alokasi khusus.

Kepada pelaksana proyek Bupati Tamba berpesan agar memperhatikan kualitas proyek dengan baik, dan bisa selesai tepat waktu. “Kita punya waktu hanya tersisa 57 hari lagi. Saya ingin memastikan bahwa kedua proyek tersebut berjalan baik sesuai dengan proses, dan harus bagus hasilnya. Sehingga dalam waktu yang relatif singkat ini, saya ingin clearkan hal tersebut,” pesan Bupati Tamba .

Lanjutnya, Bupati Tamba menjelaskan bahwa “Pembangunan kedua proyek tersebut sejalan dengan target Jembrana Emas di tahun 2026 nanti, dan setelah dilaksanakannya ground breaking jalan tol Gilimanuk-Mengwi di Pekutatan, setelah jalan tol rampung, akan lebih banyak wisatawan ke Jembrana,” jelas Bupati Tamba.

Lebih lanjut Bupati Tamba menambahkan dengan dibangunnya krematorium di Desa Pekutatan ke depannya Pekutatan akan dirancang sebagai destinasi wisata baru. Sehingga berimbas pada tempat krematorium tersebut,  juga menjadi tujuan wisatawan untuk menyaksikan prosesi tersebut. Dengan demikian, sehingga akan bermanfaat untuk menambah penghasilan desa, juga tentang keberadaan Sirkuit Al In One karena kegiatan atraksi budaya dipusatkan disana.

“Aktivitas ekonomi akan bangkit di Jembarana, oleh karena itu, harus dijaga dengan baik, karena ini tanggung jawab kita bersama yang sudah diberikan aset yang sangat bagus,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA