by

Tufik Gonda: Harusnya RS Ar Bunda tidak Menelantarkan Pasien

KOPI, Lubuklinggau – Terkait viralnya tentang adanya dugaan pasien operasi atas nama Yustriati di RS Ar Bunda Kota Lubuklinggau yang terabaikan oleh pihak rumah sakit, salah satu pengamat hukum dan pemerhati sosial di Kota Lubuklinggau Tufik Gonda, S.H angkat bicara menanggapi hal tersebut.

Adanya dugaan kurangnya pelayanan dari unit layanan Rumah Sakit Ar Bunda Lubuklinggau tentu sangat di sayangkan karena hal ini berkaitan langsung dengan kondisi keselamatan nyawa pasien.

Menurut Tufik Gonda, S.H, setiap pasien datang kerumah sakit untuk berobat tentu sangat membutuhkan pelayanan dari tenaga medis di RS tersebut, namun tidak di pungkiri RS memliki Standar pelayanan harus dijalankan, akan tetapi apabila hal tersebut tidak dijalankan dengan baik maka itu merupakan suatu pelanggaran yang semestinya tidak boleh terjadi.

Apalagi ada disebut pembiaran atau penelantaran pasien tentu ini menjadi masalah yang cukup serius yang harus disikapi oleh RS, artinya kedepan harus ada perbaikan pelayanan dengan merujuk pada evaluasi atas permasalahan yang sudah terjadi.

“Bagi Pasien atau keluarganya menyikapi permasalahan semacam ini, bisa saja menggunakan saluran prosedur hukum yang ada misalnya melaporkan ke BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen), tentu nanti bisa diuji kesahian fakta yg terjadi,” ujarnya, Jum’at (16/09/2022).

Masih dalam kajiannya, tentu harapan masyarakat RS adalah tumpunnan masyarkat dalam mendapat layanan medis yang baik, prima dan tidak ada pembeda kepada siapapun yang datang untuk mendapat layanan RS tersebut. (Vhio)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA