by

Serahkan Dana Kompensasi Suspect PMK, Bupati Jembrana: Manfaatkan dengan Baik Belikan Ternak Lagi

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyerahkan dana bantuan sebesar Rp320 juta kepada 18 peternak sapi, bertempat di Rumah Jabatan Bupati Jembrana, Selasa (20/9/2022). Bantuan yang diberikan tersebut bersumber dari Anggaran Belanja Negara (APBN) sebagai kompensasi sapi yang dipotong sebanyak 32 ekor akibat suspect Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Jembrana.

Dalam penyerahan bantuan tersebut Bupati Jembrana didampingi Kapolres Jembrana, Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana serta Kalaksa BPBD Kabupaten Jembrana.

Bupati Jembrana menyerahkan secara langsung dana kompensasi  kepada 18 peternak yang terdampak PMK sebagai penerima kompensasi asal Desa Pergung, Kelurahan Tegalcangkring, Desa Banyubiru, Desa Manistutu dan Desa Nusasari. Pemberian dana kompensasi tersebut merupakan komitmen pemerimtah untuk memberikan uang ganti rugi kepada perternak sapi yang dieliminasi karena suspcet PMK.

“Seperti komitmen awal, seluruh ternak yang tereliminasi akan diberikan kompesasi, ini berkaitan dengan penyelenggaraan G20 di Nusa Dua, jadi seluruh penyakit yang penyebarannya secara aktif harus kita putus rantai penyebarannya, seperti virus Covid-19 dan PMK, semoga tidak ada lagi penyakit yang lain,” ucap Bupati Tamba.

Lanjutnya, Bupati Tamba menjelaskan bahwa pemerintah mengambil langkah tersebut untuk membatasi penyebaran berbagai virus menular. “Hewan ternak sapi bapak menjadi bagian daripada proses eleminasi cepat, kalau kita tidak ambil langkah itu kemungkinan PMK akan menyebar keseluruh Jembrana, hal itu akan mengakibatkan terjadi bencana, sehingga pemerintah memperjuangkan agar hewan ternak itu tidak hanya dipotong begitu saja, tapi diberikan ganti rugi secara merata tidak memandang ukuran ternak yang dipotong,” jelas Bupati Tamba.

Bupati Tamba berpsesan kepada peternak sapi agar selalu memperhatikan kondisi hewan ternaknya dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk tindakan pencegahan terhadap PMK. “Apabila nanti ada ciri yang mengarah ke PMK segera konsultasikan kepada Dinas Pertanian dan Pangan, saya harap uang kompensasi ini agar dimannfatkan dengan baik dan bisa dibelikan ternak lagi untuk melanjutkan usaha,” pesan Bupati Tamba. 

Sekda Kabupaten Jembrana Drs. I Made Budiasa,M.Si mengatakan bahwa dana kompensasi diberikan kepada peternak di Bali yang ternaknya telah dipotong bersyarat sebagai upaya pemerintah menjadikan Bali sebagai zona hijau kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). “Ini perhatian khusus dari pemerintah pusat agar Bali tetap menjadi daerah zona hijau PMK, salah satunya dengan cara memotong ternak yang sudah bergejala atau suspect PMK dan diberikan dana kompensasi.”

“Kita bersyukur hari ini bantuan sudah direalisasikan dan bisa diserahkan kepada para peternak, sebanyak 32 ekor sapi yang dipotong, perekornya diberikan bantuan sebesar Rp10 juta,” ucap Sekda I Made Budiasa.

Salah satu peternak sapi penerima bantuan kompensasi mewakili peternak lainnya I Ketut Semadiana yang berasal dari Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo menyambut baik progam pemerintah tersebut dan mengapresiasi upaya pemerintah yang tanggap memberikan ganti rugi kepada peternak yang terdampak PMK. “Saya mendapat ganti rugi sebesar Rp30 juta untuk tiga ekor sapi yang telah dipotong bersyarat, terima kasih atas bantuannya, respon dari pemerintah sangat baik, dengan ini kami peternak sapi dapat melanjutkan memelihara sapi, uang bantuan ini akan saya belikan sapi lagi untuk melanjutkan usaha,” ungkap I Ketut Semadiana. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA