KOPI, Kayuagung – Persatuan Pewarta Warga Indonesia Kabupaten Ogan Komering Ilir (PPWI-OKI) menilai sekaligus menambahkan bahwa rehap Taman Doble Road di Jalan H. M. Yusuf Singadekane, Kelurahan Jua-Jua, Kecamatan Kayuagung, OKI, adalah “Pemborosan anggaran, dan kuat dugaan terjadi mark-up atau pembengkakan anggaran.” Hal tersebut disampaikan Ketua DPC-PPWI OKI, Abbas kepada awak media, Kamis (1/9/22), di kantornya.
Dugaan tersebut dapat dilihat dari jumlah anggaran senilai, Rp3,6 Milyar lebih, hanya untuk pengerjaan rehap Taman Doble Road saja. “Ya, ketika ada pemberitaan saya kebetulan lewat sekaligus melihat-lihat kondisi rehap Taman Doble Road, yang katanya pemborosan anggaran itu, sayapun sempat kaget melihat plang atau papan proyek pengerjaan dengan jumlah anggaran Rp3,6 Milyar lebih,” tambah Abbas.
Lanjutnya, jumlah anggaran yang sangat fantastis, karena melihat situasi yang berkembang bahwa Ogan Komering Ilir (OKI) ini katanya diterpa defisit anggaran, yang kemudian mengakibatkan gaji ASN terhambat, dan yang lainnya juga terhambat pula. “Anggaran Rp3,6 M hanya untuk merehap taman, luar biasa!” ungkap Abbas dengan heran.
Abbas selaku Ketua DPC-PPWI OKI berharap agar Pemerintah Kabupaten OKI dapat mempertimbangkan tentang kondisi yang layak dan tidak layak dalam suatu pengerjaan, pembangunan dan rehap yang ada, dan diharapkan lebih mengutamakan tentang manfaatnya, bukan hanya sekedar mengeluarkan anggaran, asal terserap dan ada bukti. (Tim PPWI)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment