by

PSHT Nobatkan Panglima TNI Jenderal Andika Sebagai Warga Kehormatan Utama dan Fachrul Razi Sebagai Pembina Pusat PSHT

KOPI, Madiun – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mengukuhkan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Warga Kehormatan Utama Perguruan Pencak Silat tersebut dan Senator DPD RI asal Aceh, Fachrul Razi dikukuhkan sebagai Pembina Pusat PSHT, Jumat (2/9/2022). Penganugerahan tersebut dilakukan dalam acara puncak peringatan satu abad Perguruan Pencak Silat PSHT di Gedung Graha Krida Budaya Padepokan PSHT, Kota Madiun, Jawa Timur.

Prosesi pengukuhan yang dihadiri Ketua Dewan Pembina Pusat PSHT AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, yang juga Ketua DPD RI. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Umum PSHT R. Moerdjoko H.W. dan Ketua Dewan Pusat PSHT Issoebiantoro.

Dalam kesempatan tersebut, Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan bahwa, “PSHT bukan hanya organisasi, melainkan juga budaya. PSHT merupakan way of living untuk melatih diri menjadi jiwa yang sehat.

Sementara itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, yang juga Ketua Dewan Pembina Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), dalam sambutannya LaNyalla mengajak seluruh warga PSHT untuk mengawal gerakan mengembalikan kedaulatan dan mewujudkan kesejahteraan rakyat dengan kembali ke UUD 1945 naskah asli, untuk kemudian disempurnakan melalui adendum. LaNyalla juga membangkitkan kesadaran kritis warga PSHT sebagai penjaga Pancasila.

“PSHT harus menjadi benteng pertahanan ideologi Pancasila dari serangan liberalisme dan kapitalisme yang lahir dari ideologi individualisme dan sekulerisme,” tegasnya.

Sebagai organisasi yang berkontribusi terhadap lahirnya Indonesia, LaNyalla mengajak agar warga PSHT melihat dan mengamati arah perjalanan bangsa ini. “Ada banyak pradoksal di tengah-tengah kita, baik dalam hal pembangunan, hingga ketidakadilan ekonomi dan kemiskinan struktural,” paparnya.

Untuk itu, LaNyalla mengajak warga PSHT bersama-sama mengembalikan kedaulatan rakyat kembali di tangan rakyat. Sebab, kata LaNyalla, oligarki ekonomi yang bersekutu dengan oligarki politik telah menyandera penguasa yang pada akhirnya bertindak ugal-ugalan dalam membuat kebijakan nasional.

Adapun peringatan satu abad Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) diwarnai dengan berbagai kegiatan menarik. Dalam kegiatan tersebut ditampilkan pertunjukan seni pencak silat kolosal yang dilakukan oleh warga PSHT dari berbagai usia.

Pada kesempatan itu, Ketua DPD RI didampingi Senator Bustami Zainuddin (Lampung), Fachrul Razi (Aceh) dan Muhammad Afnan Hadikusumo (Yogyakarta), Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Komandan Seskoal Laksma TNI Yoos Suryono Hadi, Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Wali Kota Madiun Maidi dan Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro. (*)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA