by

Mahasiswa KKN UNSIKA 2022 Gelar Workshop Pemanfaatan Hama Telur Keong Mas Menjadi Pupuk Organik Cair

KOPI, Karawang – Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang melakukan Workshop Pemanfaatan Telur Keong Mas Menjadi Pupuk Organik Cari (POC), Sabtu (20/8/22), di Café Bumdes Desa Curug. Kelompok 1 KKN mengambil tema ‘’Membangun Desa Curug Menuju Desa yang Melek Literasi, Numerisasi, Science dan Teknologi’’.

Tujuan dilakukannya workshop ini yaitu untuk menambah wawasan kepada para Kelompok Tani agar bisa lebih memanfaatkan hama yang ada menjadi pupuk organik cair. Pupuk organik cair dibuat menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan seperti saori saos tiram, mecin, telur bebek, air, dan tentu saja telur keong mas.

Adapun pemateri yang hadir dalam workshop ini diantaranya: Darso Sugiono, S.P., M.P., selaku Wakil Dekan Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang dan Huwaida Alifiah Mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Karawang. Selain itu, Kelompok 1 KKN di Desa Curug juga menghadirkan Iyan Rosita Dewi Nur, M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan Kelompok 1, beserta H. Uming selaku perwakilan GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani), Patriot Desa Curug, dan Putri Octa selaku delegasi perwakilan dari kelompok-kelompok KKN yang ada di Desa Curug untuk berpartisipasi dalam acara Workshop Pemanfaatan Telur Keong Mas Menjadi Pupuk Organik Cari (POC).

Pembahasan materi penyuluhan sesuai permasalahan dan kebutuhan petani, dimana hama utama padi salah satunya keong mas yang menyerang pada fase vegetatif tanaman sampai umur padi 10 hari setelah tanam, materi yang disampaikan kita fokus ke telur keong mas yang memang belum banyak masyarakat petani mengetahui potensi telur keong mas bisa dijadikan pupuk organik cair yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk. Kondisi pada saat ini petani dikeluhkan dengan biaya produksi budidaya padi salah satunya mahalnya pupuk bahkan sering terjadi kelangkaan pupuk, hal ini tentunya petani harus berpikir lebih kreatif menemukan solusi untuk mengatasi hal tersebut, maka salah satu alternatifnya petani harus membuat pupuk sendiri yang berasal dari masalah yang ada disawah yaitu hama keong mas.

Ternyata pada telur keong mas memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro yang sangat dibutuhkan oleh tanaman padi, tentunya untuk bisa dimanfaatkan ada tahapan atau cara bagaimana telur keong mas tersebut bisa dijadikan pupuk yaitu dengan cara difermentasi dengan campuran beberapa bahan yang mudah didapatkan dan juga murah salah satunya dengan menambahkan mecin, kenapa mecin karena salah satu kandungannya adalah natrium yang sama-sama terkandung juga pada telur keong mas.

“Dimana natrium tersebut kegunaanya bagi tanaman adalah dapat merangsang membukanya stomata sehinga unsur hara akan optimal diserap oleh tanaman dan proses metabolisme dalam tubuh tanaman akan bekerja secara maksimal dan pertumbuhan tanaman akan baik, sehingga diharapkan akan meningkatkan hasil produksi tanaman padi,” ujar Darso Sugiono.

Sementara itu, perwakilan GAPOKTAN (Gabungan Kelompok Tani) H. Uming dengan senang hati mendukung program kerja Workshop Pemanfaatan Telur Keong Mas Menjadi Pupuk Organik Cair (POC) yang dilakukan oleh mahasiswa atau mahasiswi KKN Unsika untuk menciptakan inovasi terbaru bagi para petani dalam mengelola hama yang ada menjadi pupuk. “Program kerja ini sangat bagus. Menjadi ilmu bagi petani yang asalnya tidak pernah tahu cara pemanfaatan Pupuk Organik Cair (POC) dengan bahan dari telur keong mas yang mana telur keong mas ada di area petani. Pokoknya sangat-sangat bermanfaat bagi para petani,” tutup H. Uming. (DJ KOPI)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA