KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) tahap IV (akhir), bertempat di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Jembrana Bali, Senin (19/9/2022). Bimtek tersebut bertujuan untuk menciptakan sebuah kebijakan perencanaan dalam pengembangan smart city di Kabupaten Jembrana.
Bimbingan Teknis (BIMTEK) adalah Suatu kegiatan dimana para peserta diberi pelatihan yang bermanfaat dalam meningkatkan kompetensi peserta materi yang diberikan meliputi membangun tim kerja Efektif, Teknik Komunikasi dalam Konteks Pelayanan Prima. Dalam pelaksanaan Bimtek tersebut dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen bersama pembangunan Smart City Kabupaten Jembrana untuk menuju Jembrana Emas 2026
Turut hadir Forkopimda Kabupaten Jembrana, para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana serta Perbekel (Kades-red)/Lurah se-Kabupaten Jembrana.
Di hadapan para peserta Bimtek Bupati Tamba menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek dapat menjadi penunjang untuk mewujudkan kemajuan Jembrana. “Bimtek ini menjadi bagian penting dalam mewujudkan Jembrana Emas 2026, oleh sebab itu saya harapkan kepada seluruh jajaran Pemkab Jembrana untuk mengikuti dengan sebaik-baiknya agar dapat memahami seluruh komponen sebagai target mewujudkan Smart City untuk menuju Jembrana Emas 2026 ” ucap Bupati Tamba.
Lanjutnya, Bupati Tamba menambahkan bahwa saat ini telah dikembangkan aplikasi yang dapat mendukung program Smart City Kabupaten Jembrana. “Kita telah mempersiapkan sebuah sistem untuk bergandengan dengan program mewujudkan smart city yaitu, Jembrana Satu Data Dari Desa, untuk itu program JSDDD ini akan dilaunching besok oleh Bapak Menteri Kementerian Desa (Kemendes) langsung, kita harus bangga karena JSDDD ini merupakan yang pertama di Indonesia,” imbuhnya.
Sementara Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jembrana I Made Yasa menyampaikan bahwa kegiatan Bimtek tersebut difasilitasi Kementerian Kominfo RI. Dengan pemateri/narasumber dari Tim Pendamping Kementerian Kominfo RI. Andrari Grahitandaru Peneliti pada Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Kementerian Kominfo RI.
“Kegiatan Bimbingan Teknis Gerakan menuju Kota Cerdas ini, yang difasilitasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Bimtek ini dibagi menjadi empat tahapan, dan sekarang merupakan tahapan yang ke IV atau terakhir. Adapun narasumbernya dari Tim Pendamping Kementerian Kominfo RI, yang diikuti sebanyak 171 peserta yaitu, Dewan Art City Kabupaten Jembrana dan Tim Pelaksana Smart City Kabupaten Jembrana tahun 2022,” ucap Kadis Kominfo Jembrana I Made Yasa.
Ia juga menjelaskan bahwa tujuan dari Bimtek tersebut adalah sebagai berikut:
1. Tersusunnya dokumen panduan penyusunan Master Plan Smart City yang komperhensif dan Aplikatif
2. Tersusunnya dokumen panduan penyusunan Master Plan Smart City jangka pendek satu tahun, jangka menengah lima tahun dan jangka panjang sepuluh tahun.
“Selain itu dengan adanya Bimtek Smart City tersebut juga dapat terselenggaranya program pembangunan Smart City Kabupaten Jembrana sesuai dengan master plan yang telah disusun,” pungkasnya. (AM)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment