by

Cara Makan dalam Islam Sesuai Sunnah Rasul

KOPI, Jakarta – Banyak orang yang kini mulai melupakan cara makan dalam Islam karena sudah menganggap hal tersebut tidak begitu penting. Padahal seorang muslim, manusia wajib untuk mengikuti sunnah yang sudah Rasul ajarkan.

Anjuran dan ajaran makan yang Rasul berikan tidak hanya baik untuk mengembangkan karakter Anda sebagai seorang muslim. Namun juga punya manfaat dan fungsi yang baik terhadap kesehatan.

Cara Makan dalam Islam Sesuai Sunnah Rasul

Nabi Muhammad SAW sendiri merupakan suri tauladan bagi seluruh umat Islam. Segala perilaku beliau menjadi pedoman hidup bagi seluruh umat muslim di dunia. Tak hanya akhlak yang mulai dan tuntunannya di dalam beribadah saja yang harus Anda contoh.

Namun Rasul juga mencontohkan bagaimana cara melakukan sesuatu dengan baik. Salah satunya seperti makan.

Dan berikut ini adalah beberapa anjuran dan cara makan yang Rasul ajarkan berdasarkan pada hadits:

1. Makan Secukupnya dan Tidak Berlebihan

Rasul memberikan anjuran pada umatnya agar tidak makan secara berlebihan dan berhenti makan sebelum merasa kenyang. Agar manusia terhindar dari sifat pemborosan dan rakus dengan hanya makan makanan sesuai dengan kebutuhannya saja.

Selain itu Rasulullah menjelaskan jika lambung manusia hanya terdiri dari 3 bagian, sepertiga bagian lambung untuk makanan, sepertiga bagiannya lagi untuk minuman dan sepertiga terakhir untuk udara.

Sehingga jika lambung terisi penuh dengan makanan maka akan membuat kondisi lambung tidak baik karena sulit mencerna makanan yang ada di dalamnya.

2. Berwudhu Sebelum dan Sesudah Makan

Ternyata berwudhu tidak hanya wajib Anda lakukan pada saat akan menjalankan sholat. Baik itu untuk sholat wajib maupun untuk sholat sunnah. Dan ternyata berwudhu juga sangat Rasul anjurkan sebelum makan.

Untuk menghilangkan gangguan setan dan kefakiran maka Rasul menyarankan bagi umatnya untuk berwudhu terlebih dahulu sebelum makan dan sesudah makan. Khususnya jika Anda hendak melakukan ibadah sholat wajib maupun sunnah.

3. Makan dengan Tangan Kanan

Rasul menyarankan bagi semua muslim yang ada di seluruh dunia untuk makan dengan menggunakan tangan kanan. Karena merupakan sunnah dari Rasul yang juga harus kita ikuti sebagai umat muslim.

Terlebih anjuran tersebut memang baik untuk kesehatan dan telah berhasil dibuktikan oleh para ilmuwan. Sebuah penelitian menunjukkan jika makan dengan menggunakan tangan kanan memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Sebab bisa melatih saraf sensorik yang ada pada tangan.

4. Membaca Bismilah

Rasul selalu menganjurkan umatnya untuk memulai segala sesuatu dengan membaca basmalah terlebih dahulu, salah satunya sebelum makan. Karena mengawali setiap kegiatan dengan bacaan basmalah dapat menghindarkan diri dari gangguan setan yang mampu melemahkan iman dan ibadah seorang muslim.

Hal itulah yang membuat Rasul mengajarkan umatnya untuk senantiasa membaca basmalah saat akan mulai makan. Karena berguna untuk menghindarkan diri dari gangguan setan. Bacaan basmalah juga sebaiknya Anda lengkapi dengan membaca doa sebelum makan.

5. Duduk saat Makan

Aturan dan cara makan dalam Islam berikutnya adalah dengan menghindari makan dan minum dengan cara berdiri. Selain itu sebaiknya jangan makan dengan cara bersandar. Duduk di set kursi meja makan minimalis dengan tegak adalah cara terbaik untuk makan dalam tata cara Islam.

Letakkan makanan di atas tanah untuk menjaga kerendahan diri sesuai dengan ajaran dari Rasulullah.

6. Tidak Meniup Makanan

Kebiasaan ini adalah salah satu kebiasaan yang paling sering orang lakukan saat makan. Yakni dengan meniup makanan yang masih panas. Padahal Rasul menganjurkan sebaliknya yakni jangan meniup makanan yang masih panas. Karena tidak baik bagi kesehatan.

Anjuran ini ternyata juga sudah terbukti secara ilmiah bahwa para ahli kesehatan menemukan jika meniup makanan bisa membuat uap panas yang berasal dari makanan. Bertemu dengan karbondioksida yang keluar dari mulut saat meniup.

Hal tersebut membuat makanan yang bercampur dengan zat berbahaya sehingga membuat makanan tersebut menjadi kurang sehat.

7. Makan dengan Perlahan

Rasulullah selalu makan dengan cara perlahan, saat menyantap makanan Rasul akan mengecilkan suaranya sekecil mungkin. Sehingga tidak bisa terdengar bagi orang lain. Selain itu beliau juga akan mengunyah makanannya secara perlahan.

Rasul juga akan mengunyah makanannya berkali-kali hingga makanan yang ada di dalam mulutnya habis. Barulah beliau akan memasukkan makanan lagi ke dalam mulutnya. Hal ini bisa Anda jadikan sebagai contoh teladan dan menggunakan tata cara makan yang sudah Rasul ajarkan.

8. Menghabiskan Makanan yang Diambil

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya jika Rasul selalu menganjurkan pada umatnya untuk makan secukupnya saja. Dan selalu berusaha untuk menghabiskan makanan yang Anda ambil sehingga tidak mubazir.

Karena Islam sangat tidak menyukai tindakan yang rakus, tamak dan membuang-buang makanan alias boros. Selain itu, makan adalah salah satu cara bagi manusia untuk mendapatkan berkat secara utuh agar bisa berubah menjadi tenaga yang bisa Anda gunakan untuk beraktivitas.

Oleh sebab itu, biasakanlah diri untuk hanya mengambil makanan sesuai dengan kebutuhan dan jangan berlebihan saat mengambilnya. Agar semua makanan yang Anda ambil bisa habis dan tidak terbuang sia-sia.

Maka ambilah makanan secara bijak jangan mengikuti hawa nafsu sehingga menjadikan diri sebagai manusia yang tamak dan rakus. Karena sifat tersebut adalah sifat setan.

9. Membaca Hamdalah saat Selesai Makan

Makanan yang Anda peroleh dan makan setiap hari merupakan pemberian dan rezeki yang melimpah dari Allah SWT. Sehingga setelah selesai makan sebaiknya Anda mengucapkan syukur dengan cara membaca hamdalah.

Demikian cara makan dalam Islam yang wajib Anda ikuti sebagaimana anjuran yang sudah Rasul berikan dan ajarkan kepada umatnya. Dan sebagai seorang muslim yang taat, sudah pasti Anda harus menjalankannya ya.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA