KOPI, Nganjuk – Ketika anda melamar suatu pekerjaan, tentu saja akan melewati proses interview kerja. Karena proses interview kerja atau wawancara kerja adalah aspek yang paling penting sebagai penilaian untuk perusahaan dalam merekrut karyawannya.
Sehingga tidak heran, jika anda merasa cemas dan gugup saat akan melakukan wawancara kerja. Bahkan beberapa orang juga merasa kehilangan kepercayaan dirinya.
Padahal kepercayaan diri sangatlah penting ketika melamar pekerjaan tersebut. Apalagi anda memiliki alasan mengapa harus bekerja di perusahaan tersebut. Rasa gugup dan khawatir selalu menyelimuti diri ketika mulai mengikuti wawancara kerja.
Mungkin rasa tersebut muncul akibat kurangnya persiapan atau takut tidak mampu menjawab pertanyaan jebakan dari pewawancara yang cukup sulit di tebak.
Untuk mengatasi ketakutan saat wawancara kerja atau interview kerja, anda harus melatih diri sendiri selama jauh-jauh hari sebelum adanya kabar panggilan kerja. Sebelum anda menghadiri wawancara kerja, pastikan anda sudah meriset profil perusahaan tersebut.
Selain itu pastikan posisi yang anda lamar sesuai dengan kualifikasi diri anda. Karena itu semua sangat penting, pewawancara kerap menanyakan hal tersebut. Jika anda tidak mengetahui sama sekali profil perusahaan yang anda lamar, tentu saja akan sangat memalukan.
Pendidikan sangatlah penting jika anda ingin melamar kerja. Anda bisa melakukan riset untuk mengetahui profil perusahaaan bisa anda akses melalui website terkait, dan selain itu pahamilah tugas dari bagian atau posisi yang anda lamar.
Persiapkan jawaban-jawaban yang menarik dan berbobot untuk meyakinkan pewawancara. Dengan berbekal informasi tersebut, anda akan lebih percaya diri. Sehingag lebih siap menghadapi tes wawancara.
Jika anda ingin lebiih percaya diri dan yakin saat interview kerja, kami akan membagikan tips melatih kepercayaan diri saat interview kerja dan cara membangun rasa percaya diri saat interview. Jadi, simak pembahasannya dibawah ini.
Tips Melatih Kepercayaan Diri Saat Interview Kerja
Menggunakan setelan pakaian terbaik
Menggunakan pakaian yang sesuai ketika akan menghadiri interview kerja dapat menambah rasa kepercayaan diri anda. Selain itu pakaian yang sesuai, bersih dan sopan dapat menambah poin di mata pewawancara.
Dengan berpakaian baik akan memberikan kesan baik pada orang lain terhadapmu. Bahkan dengan menggunakan pakaian tertentu dapat membuat anda terlihat sebagai orang yang cerdas. Oleh sebab itu sediakan setelan terbaik anda untuk menghadapi wawancara kerja.
Menggunakan teknik pernapasan
Jika sedang menghadapi pertanyaan jebakan dari pewawancara, dapat membuat anda merasa gugup dan sangat susah mengendalikan diri. Padahal perasaan gugup dapat menghambat pasukan oksigen pada otak menjadi berkurang.
Sehingga anda akan rentan kehilangan fokus dan konstentrasi. Saat menghadapi suasana tersebut, anda perlu melakukan pengendalian diri. Tariklah nafas dalam-dalam, lalu hembuskan secara perlahan. Dengan begitu pasukan oksigen ke otak dapat berjalan lancar.
Siapkan jawaban yang tepat
Pasti anda sudah memiliki tips dan trik untuk menjawab pertanyaan dari pewawancara. Dengan begitu anda tinggal mempraktikan jawaban tersebut dengan suara yang jelas dan percaya diri. Untuk melatihnya, cobalah berbicara di depan kaca kamar.
Selain itu pastikan ekspresi wajah tetap tenang dan tidak terlihat gugup. Jangan menggunakan banyak kata atau bertele-tele, jawaban yang singkat dan berbobot akan membuat pewawancara semakin tertarik. Selalu rajin berlatih agar semakin percaya diri.
Menerapkan power pose
Melakukan latihan pose saat akan menghadiri wawancara kerja juga sangat penting. Karena power pose dapat meningkatkan kepercayaan diri anda. Menurut pembicaraan TED pada tahun 2012 mengatakan bahwa power posing dapat merubah kadar testosteron serta kortison pada otak.
Sehingga dapat menanamkan percayaan pada diri sendiri. Berlatih power pose dengan berdiri tegak, tangan di bagian pinggul dan memiringkan dagu secara tegas selama dua menit.
Cara Membangun Rasa Percaya Diri Ketika Interview Kerja
1. Lakukan penelitian
Jika anda ingin memiliki rasa percaya diri yang kuat, pastikan anda mengetahui profil perusahaan tersebut dan posisi yang anda lamar.
Maka dari itu sangat penting untuk mengetahui latar belakang perusahaan tersebut. Sehingga ketika mendapatkan sebuah pertanyaan tentang perusahaan, anda bisa menjawabnya dengan percaya diri.
2. Mencari contoh pertanyaan interview
Untuk mendapatkan contoh pertanyaan interview, anda bisa mengaksesnya melalui internet. Ada banyak contoh pertanyaan yang bisa anda pelajari sebelum interview kerja dilakukan.
Luangkanlah waktu anda untuk meninjau pertanyaan-pertanyaan tersebut, dan pikirkan jawaban terbaik agar interview berjalan lancar.
3. Sering berlatih bicara
Untuk melatih kepercayaan diri, anda bisa berlatih menjawab pertanyaan di depan kaca sebelum melakukan interview kerja. Gunakanlah latihan tersebut untuk menyampaikan jawaban yang akan anda berikan.
Pastikan ekspresi wajah tidak tegang dan selalu memberikan senyuman, serta intonasi suara juga sangat perlu diperhatikan dengan menerapkan contoh deskripsi diri.
4. Ceritakan karier terbaikmu
Poin selanjutnya adalah menceritakan riwayah karier anda dengan baik. Dengan begitu nilai anda akan bertambah dan meyakinkan pewawancara dengan kealihan yang anda miliki.
Meskipun begitu pewawancara akan tetap mencari tahu Riwayat karier anda dari mesin pencari internet, jadi pastikan akun media sosial bersih dari hal-hal negatif.
Akhir Kata
Demikianlah cara untuk melatih percaya diri saat interview kerja dan cara membangun sikap percaya diri saat interview kerja. Cara diatas memang membutuhkan latihan dengan sungguh-sungguh.
Jadi sebelum anda menerima panggilan kerja, lakukanlah latihan dan riset tentang profil perusahaan. Dengan begitu anda akan merasa percaya diri karena mengetahui tentang perusahaan tersebut. Siapkan jawaban terbaik untuk menjawab pertanyaan lainnya.
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment