by

Apel Rutin Pemkab Jembrana, Bupati Tamba: Kita Teamwork yang Sangat Kuat

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba memimpin langsung Apel rutin Pemerintah Kabupaten Jembrana, diikuti oleh seluruh ASN dan pegawai Non ASN di Lingkup Pemkab Jembrana, bertempat di Lapangan Pecangakan, Negara, Jembrana, Bali, Senin (5/9/2022). Tujuan apel dilaksanakan untuk meningkatkan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pemerintah Kabupaten Jembrana menggelar apel bersama, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap hari Senin. Apel dilaksanakan untuk meningkatkan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas serta meningkatkan kinerja masing-masing.

Dalam arahannya di depan seluruh peserta apel Bupati Tamba meminta kepada seluruh aparatur sipil Pemerintah Kabupaten Jembrana diminta agar dapat secara jujur dan profesional, serta mampu memahami. Oleh karena itu bagaimana agar bisa mencapai Jembrana emas di tahun 2026.

Lanjunya, Bupati Tamba berpesan agar seluruh aparatur Pemkab Jembrana tetap menjaga kerjasama dalam melaksanakan tugas pemerintahan, sehingga tujuan untuk menjadikan Jembrana emas dapat tercapai dengan baik. “Saya meminta dengan hormat, kita adalah satu teamwork yang sangat kuat, kita bekerja bersama dan berpikir global untuk Jembrana yang maju menuju Jembrana emas tahun 2026, tetap bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing,” ucap Bupati Tamba. 

Lebih lanjut, Bupati Tamba juga berharap kepada seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Jembrana harus dapat memahami arti Jembrana emas tahun 2026. “Termasuk mampu menjabarkan kepada masyarakat luas, apa itu indikator, pendukung dan fakta-fakta, sehingga di tahun 2026 Kabupaten Jembrana dapat memasuki sebagai Jembrana emas,” harap Bupati Tamba.

Bupati Tamba juga menjelaskan bahwa salah satu indikator mewujudkan Jembrana emas tahun 2026. Maka dibangun Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi yang rencananya groundbreaking dan akan dilaksanakan pada 10 September 2022 oleh Presiden RI Joko Widodo.

“Saat jalan tol dibangun, maka akan ada investasi yang masuk ke Jembrana. Dengan adanya investasi yang masuk, akan membutuhkan tenaga kerja, dan di tahun 2026 juga ada kunjungan wisatawan ke Jembrana diperkirakan mencapai 6-8juta orang, pada saat itu semua keluarga di Jembrana bisa bekerja, dan semoga tidak ada lagi keluarga prasejahtera di Kabupaten Jembrana,” jelas Bupati Tamba.

Bupati Tamba juga menambahkan bahwa Program Jembrana Satu Data Dari Desa (JSDDD) yang merupakan satu sistem, data tunggal daerah yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Jembrana juga menjadi salah satu program bupati. Dengan harapan semoga JSDDD tersebut dapat dilaunching oleh Bapak Presiden Joko Widodo bersamaan dengan groundbreaking jalan tol yang rencananya akan dilaksanakan pada 10 September 2022.

“Kita harapkan semoga saat kehadiran Bapak Presiden RI Joko Widodo nanti mohon doa restunya agar bisa melaunching Jembrana Satu Data Dari Desa, karena ini merupakan program satu-satunya kabupaten seluruh Indonesia yang hanya ada di Kabupaten Jembrana,” harap Bupati Tamba.

Bupati Tamba juga menambahkan bahwa program JSDDD tersebut menjadi magnet pemerintahan untuk kunjungan kerja berbagai instansi Pemerintah Kabupaten/Kota se-Indonesia untuk berkunjung ke Kabupaten Jembrana. “Program JSDDD ini sebagai inovasi daerah yang sangat penting dan juga sebagai indikator penentu arah perencanaan pada kebijakan di suatu daerah,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA