KOPI, Jembrana – Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kediri, Jawa Timur dalam rangka menghadiri rangkaian peringatan HUT Kota Kediri ke-1143, yang digelar pada Sabtu malam (27/8/2022). Kunjungan kerja tersebut sebagai tanda balasan pada parade seni dalam peringatan HUT Kota Negara ke-127 beberapa waktu lalu di Kabupaten Jembrana.
Kehadiran Wabup Patriana Krisna tersebut mewakili Pemerintah Kabupaten Jembrana dan memberi semangat kepada duta seni Jembrana yang tampil dalam ajang Kediri Nite Carnival dalam rangkaian HUT Kota Kediri ke-1143. Penampilan seni budaya asal gumi mekepung tersebut sukses menghibur dan mendapat apresiasi dari masyarakat Kota Kediri serta tamu undangan yang hadir dalam peringatan hari jadi Kota Kediri yang ke-1143.
Adapun duta seni Jembrana kali ini, diikuti oleh sebanyak 31orang penabuh dan 10 orang penari. Seni budaya yang ditampilkan oleh duta seni Jembrana tersebut menampilkan atraksi Barata Yuda, yang menceritakan tentang peperangan antara Pandawa dengan Korawa di Kuru Kesetra yang dilatarbelakangi oleh penghinaan dan perebutan kekuasaan.
Perang besar tersebut merupakan wujud penegakan kebenaran dengan pengorbanan banyak nyawa sampai pada pertempuran antara Ksatria Arjuna dengan Senopati Karna yang sama-sama memiliki keahlian dan kesaktian dalam bertempur yang maha dasyat. Pertempuran yang sangat sengit akhirnya dimenangkan oleh Arjuna yang berpihak pada kebenaran dan membuat pasukan Kurawa terpental jatuh dan akhirnya kalah.
Acara tersebut dibuka oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar didampingi Forkopimda dan Wabup Jembrana diawali dengan pemecahan ‘Kendi’. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan berjalan menuju tempat pementasan parade Kediri Nite Carnival, bertempat di Balai Kota Kediri.
Turut serta dalam parade Kediri Nite Carnival tersebut diawali dengan berjalan bersama rombongan Wali Kota dan jajaran Forkopimda. Mulai dari start di Kediri Memorial Park dan berakhir di Balai Kota Kediri yaitu, jalan Pahlawan Kusuma Bangsa, Hayam Wuruk, Erlangga, dan Basuki Rahmat sepanjang 2 km.
Terkai hal tersebut Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan bahwa Kediri Nite Carnival tersebut dimeriahkan tidak hanya diikuti oleh peserta lokal Kediri saja, tetapi juga diikuti oleh 14 kabupaten/kota lainnya termasuk dari Kabupaten Jembrana Bali. “Sudah dua tahun kita tidak menyelenggarakan acara ini, Alhamdulillah malam ini kita bisa menonton dan menyaksikan bersama perpaduan budaya, seni, fashion, dan yang lainnya,” ucap Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar.
Untuk penampilan duta seni Jembrana, Abdullah Abu Bakar mengungkapkan kekagumannya bahwa para penonton yang menyaksikan penampilan tersebut semuanya terdiam, irama musik (gambelan) bisa tinggi dan rendah, tarian juga luar biasa, musik dimainkan dengan cara berdiri, ini pengalaman luar biasa. “Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Wabup Jembrana atas kehadiran dan partisipasinya.”
“Ke depannya kami akan berkunjung ke Kabupaten Jembrana untuk ikut memeriahkan acara HUT Kota Negara untuk tahun berikutnya, karena Kabupaten Kediri dan Jembrana sudah seperti kakak dan adik,” ungkap Abdullah Abu Bakar.
Abdullah Abu Bakar juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kelancaran acara tersebut dan berharap seiring doa semoga dengan terselenggaranya acara tersebut semua masyarakat bisa terhibur. “Saya berharap semoga perekonomian di Kota Kediri dan sekitarnya berjalan dengan baik seperti sedia kala dan sesudah pandemi lebih baik lagi, Aamiin, jika perekonomian lancar rejeki juga semakin banyak, dan saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak dan para peserta, sehingga kami dapat melaksanakan Kediri Nite Carnival ini, khususnya dengan kehadiran Bapak Wakil Bupati Jembrana beserta Ibu,” ucap Abdullah Abu Bakar.
Sementara itu, Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna yang pernah menjabat menjadi ASN di Kota Kediri menyampaikan bahwa kunjungannya tersebut mewakili Pemerintah Kabupaten Jembrana. “Ini adalah kunjungan balasan karena pada parade seni dalam peringatan HUT Kota Negara ke-127, duta seni Kediri juga sudah mempersembahkan atraksi kesenian jaranan yang luar biasa di Bali, khususnya Jembrana belum pernah melihat seperti atraksi kesenian itu,” ucap Wabup Patriana Krisna.
Wabup Patriana Krisna mengungkapkan bahwa konsep Kediri Nite Carnival tersebut sesuatu yang berbeda karena di Kabupaten Jembrana belum pernah menyelenggarakan parade seni budaya di malam hari. “Ini adalah ide baru, mudah-mudahan ke depan di Jembrana kita bisa menggelar parade seni di malam hari, karena suasana akan lebih nyaman untuk para peserta dan penonton, bisa lebih menikmati menyaksikan acara pawai dan atraksi yang ditampilkan oleh para peserta,” pungkasnya. (AM)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment