KOPI, Jembrana – PT. Mitra Prodin melaksanakan tahapan interview pertama yang digelar secara terbuka bertempat di Gedung Auditorium, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (23/8/2022). Interview tersebut bertujuan untuk menemukan dan menentukan kecocokan antara karakteristik pelamar dan persyaratan pekerjaan.
Sebanyak 377 peserta yang hadir menjalani interview pada tahap pertama. Pelaksanaan interview tersebut mendapat perhatian pemerintah daerah, setelah dipantau langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja I Made Gede Budhiarta.
Investasi PT. Mitra Prodin di Jembrana diyakini akan mampu menyerap ribuan tenaga kerja. Sesuai komitmen dengan pemerintah daerah, perusahaan kertas rokok tersebut akan mempergunakan tenaga lokal Kabupaten Jembrana dalam menjalankan operasional perusahaannya.
Perwakilan PT. Mitra Prodin, Bram mengatakan bahwa dari awal komitmen perusahaan tersebut berinvestasi di Bumi Mekepung akan memprioritaskan tenaga kerja yang berdomisili di Kabupaten Jembrana. “Kami sebelum melakukan investasi di Jembrana ini, kita mengutamakan tenaga kerja yang memiliki KTP Jembrana, itu merupakan prioritas pertama kami,” ucap Perwakilan Mitra Prodin Bram.
Lanjutnya, Perwakilan Mitra Prodi, Bram menjelaskan bahwa dalam proses pelaksanaan interview tersebut terdapat jenjang waktu untuk para peserta calon pekerja. “Sehingga pada tahap pertama ini, kita mengundang dari calon pekerja sebanyak 507 orang pelamar. Hari ini yang terdata terdapat sebanyak 377 peserta yang hadir, sisanya tidak bisa hadir atau terlambat. Interview kita mulai pukul 09.00 wita toleransi keterlambatan 09.30 wita, setelah itu bagi peserta yang terlambat hadir mungkin akan dimasukkan interview ke tahap berikutnya,” jelas Bram.
Lebih lanjut, Bram juga menerangkan bahwa proses pelaksanaan interview di tahap pertama tersebut terdiri dari beberapa tahapan pengecekan. Mulai dari vaksinasi dan dokumen pribadi hingga pengecekan tangan peserta.
“Terkait dengan interview kelengkapan dokumen seperti riwayat pendidikan, identitas diri, dan yang paling penting kandidat sudah vaksin tiga kali. Ditahap pertama ini ada interview pengecekan dari dokumen dan juga kelembapan tangan, karena kita merupakan industri yang berbasis tenaga kerja manusia.”
“Oleh karena itu, yang paling utama dalam pelintingan rokok tangan tidak basah, nantinya akan ada guru yang mengecek untuk tangannya dari kategori tertentu misalnya seperti kering, lembab atau basah, nantinya akan ada penilaian dari guru yang sudah berpengalaman di bidangnya,” terang Bram.
Bram menambahkan bahwa bagi peserta yang lolos dalam pelaksanaan interview tersebut. “Usai interview ini, teman-teman akan melaksanakan magang di Denpasar. Adapun tahap yang kedua untuk interview akan kami tentukan jadwal selanjutnya,” imbuhnya.
Sementara Kadis Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja I Made Gede Budhiarta menilai bahwa pelaksanaan wawancara atau tes interview tahap pertama berjalan tertib dan lancar. Untuk pemagangan nanti mereka akan ditempatkan di Denpasar. Menurutnya, antusias peserta sangat bagus.
“Secara umum berjalan lancar menunjukan semangat anak-anak Jembrana luar biasa. Untuk proses verifikasi administrasi dan keabsahan peserta berjalan lancar,” ucap Gede Budhiarta.
“Saya melihat verifikasi administrasi berjalan lancar karena data yang terinput dengan dokumen aslinya clear. Begitu juga proses wawancara berlangsung lancar dan tertib,” pungkasnya. (AM)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment