by

Perangkat Desa se-Lampung Timur Keluhkan Penghasilan Tetap yang Tak Cair-cair

KOPI, Lampung Timur – Perangkat Desa se-Lampung Timur mengeluhkan penghasilan tetap (Siltap) untuk periode triwulan ke dua yang tak kunjung cair, Senin ,(15/8/22). Pasalnya honor yang menjadi hak mereka hingga kini belum jelas kapan akan dibayarkan.

“Honor kami dan perangkat desa di triwulan kedua ini belum juga ada kejelasan kapan akan dicairkan, padahal kami dari desa-desa telah mengajukan permohonan secara administratif ke dinas PMD Lampung Timur,” ujar seorang Kades dari Kecamatan Sukadana yang enggan disebutkan namanya.

Menurutnya, adanya informasi alasan harus pelunasan pajak dahulu baru dicairkan, tidak dapat di terima. “Buktinya ada beberapa desa yang telah mencapai 80 persen pencapaian pajak PBB, masih juga belum dicairkan,” imbuhnya.

Sebagai Kades, dirinya bingung harus menjawab apa kepada perangkat desa. Menurutnya, kejadian seperti ini belum pernah terjadi selama dirinya menjadi Kepala Desa dua periode.

“Kalau insentif tunjangan pamong triwulan kedua sampai bulan Agustus belum dibayarkan, padahal Lampung Timur sudah beberapa kali ganti Bupati dan kebijakan tapi baru di era ini sering tertunda,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lampung Timur, Yudi Irawan, mengatakan bahwa berkas sudah ada di keuangan. “Secara administrasi Dinas PMD sudah mengusulkan ke keuangan,” tutupnya. (Red)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA