by

ASN Laksanakan Sembahyang bersama di Pura Jagatnatha, Bupati Tamba: Sebagai Wujud Syukur

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengajak semua aparatur sipil negara (ASN) di Lingkup Pemkab Jembrana untuk melaksanakan persembahyangan bersama, yang digelar di Pura Jagatnatha, Jembrana, Bali, Senin (15/8/2022). Acara persembahyangan tersebut diselingi pemberian Dharma Wacana yang dituntun oleh Ida Shri Bagawan Putra Nawa Wangsa Pemayun.

Dalam sambutannya Bupati Tamba menyampaikan bahwa persembahyangan tersebut sebagai wujud syukur pemerintah daerah kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) karena atas hari jadi Kota Negara ke-127. “Hari ini penting bagi kita semua untuk menghaturkan terima kasih karena telah menjadi pegawai yang mengabdi kepada Kabupaten Jembrana dan digaji oleh masyarakat serta dituntun oleh Ida Betara di sini, oleh karena itu kita wajib mengutarakan rasa sujud syukur dan haturkan terima kasih,” ujar Bupati Tamba.

Bupati Tamba juga mengajak semua ASN untuk mendengarkan Dharma Wacana sebagai tuntunan dalam menjalankan tugas dan pelayanan kepada masyarakat maupun dalam menjalani kehidupan sehari-hari. “Pandita hari ini saya hadirkan untuk bapak ibu, yang pertama yaitu, Romo anom yang dari Jawa, saya merasa kagum karena beliau masih muda, tetapi bisa memahami kekuatan spiritual yang luar biasa, dan yang kedua yaitu, Ida Shri Bagawan Putra Nata Nawa Wangsa Pemayun dari Desa Blatungan, Kabupaten Tabanan,” ungkap Bupati Tamba.

Lanjutnya, Bupati Tamba juga melihat kondisi Pura terbesar di Kabupaten Jembrana yang masih perlu ditata kembali,
terutama pada sisi Pemedalan Agung di depan Pura Jagatnatha. “Saya juga sampaikan bahwa Pura Jagatnatha ini kurang representatif karena Pura ini adalah pengemponnya kota dan Pemerintah Kabupaten Jembrana, oleh sebab itu Pura ini dijadikan contoh terhadap Pura Dang Kahyangan dan Sad Kahyangan yang ada di Kabupaten Jembrana, untuk itu saya berusaha meminta dana khusus kepada Bapak Gubernur Bali, astungkara sudah dibantu sebesar Rp5 miliyar,” ucap Bupati Tamba.

Lebih lanjut, Bupati Tamba menjelaskan bahwa untuk penataan Pura Jagatnatha  tahun 2022 pada pembuatan Candi Pemedalan Agung, penataan tersebut harus ada pemindahan pelinggih pengayengan yang sebelumnya berada tepat di depan Pura Jagatnatha. “Di depan pengayengan Ida Betara yang di depan patung tari, sudah kita bongkar, karena pada 18 Agustus 2022 besok saya mengundang Bapak Gubernur Bali dan Kapolda serta beberapa pejabat tinggi yang ada di Provinsi Bali untuk melaksanakan peletakan citak dasar,” jelas Bupati Tamba.

Sementara itu, Ida Shri Bagawan Putra Nata Nawa Wangsa Pemayun di sela-sela memberikan Dharma Wacana mengungkapkan bahwa Bupati Jembrana telah menjalankan visi Provinsi Bali yang juga sejalan dengan visi Kabupaten Jembrana. Beliau berpendapat bahwa Bupati Tamba adalah sosok yang memiliki pandangan yang luas ke depan.

“Beliau juga komitmen, Bupati Tamba adalah seorang adipati apabila diumpamakan dalam sebuah kerajaan dan rajanya adalah Gubernur, sehingga visinya mengalir dan terus mengikuti untuk membangun Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Jembrana. Dari dulu saya mengamati sosok beliau adalah seorang yang visioner,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA