by

Seminar Kewirausahaan UMKM Melek Peluang, Bupati Jembrana: Masyarakat Jembrana Jangan Jadi Penonton

KOPI, Jembrana – PLUT UMKM Jembrana mengggandeng Pemerintah Kabupaten Jembrana menggelar Seminar Kewirausahaan dengan tema: “UMKM Melek Peluang, Siap Menuju Jembrana Emas tahun 2026” bertempat di Gedung Ir. Sukarno, Jembrana, Bali, Kamis (7/6/2022). Seminar ini digagas oleh moderator Diah Puspayanthi, dan pengusaha muda sukses Gede Ghumi Asvantham, untuk mewujudkan Jembrana Emas 2026.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba melalui Kepala Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan Jembrana I Komang Agus Adinata mengatakan tahun 2026 adalah tahun emasnya Jembrana dan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sudah disiapkan langkah untuk itu. “Beliau sudah mempersiapkan pelaku usaha UMKM menyongsong tahun emas 2026, pembuatan jalan tol Jembrana Mengwi sebagai awal masuknya Bali. Juga akan dibangun destinasi wisata modern,” katanya. 

Dalam acara seminar kewirausahaan ini bertujuan untuk mewujudkan Jembrana Emas 2026 dengan visi Bupati Jembrana bahwa masyarakat juga ikut berperan serta mewujudkan mimpi. “Yakni dengan cara memanfaatkan setiap peluang agar kita masyarakat Jembrana tidak menjadi penonton di daerah sendiri,” harapnya.

Bupati menyampaikan pelaku UMKM Jembrana harus siap bersaing tahun 2026. “Untuk mengawali tahun ini, dimulai dengan e-katalog yang dibuat sederhana karena pembelinya sudah ada yaitu Pemkab dengan belanja makan, nasi bungkus, alat kantor, dan lainnya yang diperlukan Pemkab sehingga bisa mencapai omset 100 juta dalam sebulan,” ucap Kadis Koprindag.

Gede Ghumi Asvantham, menjelaskan bahwa generasi sekarang, yang milenial juga harus profesional. “Rekan-rekan harus semangat menjadi generasi milenial membahas tentang etos kerja, generasi milenial sebenarnya ada dua pilihan. Diantara profesional atau entrepreneur,” katanya. 

“Karena saya sudah terbiasa melakukan hal tersebut, jadi seorang yang profesional. Jembrana Emas 2026 akan ada banyak sekali kesempatan tersebut sebagai seorang entrepreneur, kita harus bisa melihat peluang untuk membangkitkan perekonomian di Jembrana,” jelas Gede Ghumi Asvantam.

Founder STMIK Primakara, Made Artana mengatakan pesan dari Pak Bupati yang sudah dipaparkan tadi mampu mewujudkan Jembrana Emas tahun 2026. “Saya yakin betul Jembrana akan mampu mewujudkan Jembrana Emas 2026 dikarenakan masih ada banyak program yang nantinya akan dilaksanakan dan harus menjadi perhatian kita semua,” ujarnya.

“Seperti yang disampaikan Bupati, jangan sampai nanti kita tidak mampu memanfaatkan peluang-peluang yang ada, dengan banyak opportunities (peluang- red), harusnya kita masyarakat lokal bisa memanfaatkannya menuju Jembrana Emas 2026,” ucap Made Artana.

Sementara itu, motivator Bali Ketut Wiratama mengatakan pembisnis itu harus mempunyai keahlian dan sikap yang baik terhadap pelanggan, sekarang UMKM siap menuju Jembrana Emas. “Enterpreneur tadi sudah dijelaskan. Saya mau menggarisbawahi, kita harus memiliki skill (ketrampilan), mentalitas minimal tujuan berbisnis. Punya skill di bidangnya, sebagai seorang pembisnis benar-benar mencerminkan diri, membuat hidup Anda berubah,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA