KOPI, Nganjuk – Pada kesempatan kali ini kami akan membahas info mengenai Tips Menghindari Kemacetan Di Daerah Bandung. Umumnya saat liburan hari raya atau hari liburan nasional yang cocok hari liburan panjang, beberapa warga cenderung pilih kendaraan individu dibanding transportasi umum, hal ini memacu kenaikan volume jalan raya kendaraan.
Maka saat sebelum Anda melancong jauh ke luar kota misalkan, Anda harus menyiapkan dengan masak semua keperluan Anda dan yang paling penting ialah pilih jalur perjalanan supaya tidak terjerat kemacetan. Berikut sejumlah panduan perjalanan untuk menghindar kemacetan jalan raya.
1. Check Jalur Yang Akan Di Lewati
Oke, untuk menghindar kemacetan jalan raya. Hal khusus yang harus diperhatikan ialah mengecek jalur yang akan dilewati, targetkan jalur perjalanan saat sebelum pergi. Sempatkan diri sesaat saat sebelum pergi cari tahu keadaan jalan ke arah tujuan Anda.
Seperti yang selalu dilakukan oleh team travel semarang bandung, Misalnya dengan memeriksa GPS lebih dulu. Dengan demikian, Anda bisa menimbang alternative dan putuskan perlakuan terbaik hingga tidak menambahkan kemacetan di sejumlah titik.
2. Atur Waktu Keberangkatan
Ganti rutinitas berkendara Anda. Lantas lintasi dikota besar biasabtaakan makin padat pada saat-saat tertentu. Seperti di jalur kota bandung, data TomTom Trafik Indeks memperlihatkan kemacetan terberat terjadi di hari Jumat start pukul 17.00 sampai 18.00.
Pakai info kemacetan terburuk yang ada untuk mengelola waktu keberangkatan. Pergi lebih cepat ataupun lebih lamban kemungkinan memiliki arti menghindar saat yang dihabiskan karena kemacetan jalan.
3. Persiapkan Lajur Alternative
Selanjutnya tips supaya tidak kena macet ialah cari alternative transportasi. Seperti yang team travel bandung semarang lakukan ialah memilih jalur tercepat dan tanpa halangan macet saat akan berangkat mengantar user mereka. Kemacetan sebetulnya dapat dijauhi dengan rencana perjalanan yang akurat.
Sopir mobil harus berencana sendiri perjalanannya. Perjalanan itu bukan hanya berkaitan logistik, tapi juga berencana jalur yang hendak dilewati. Untuk menghindar simpul-simpul kemacetan, menurut Jusri, pengendara harus mempunyai lajur khusus dan lajur alternative sebagai pemandu sepanjang perjalanan.
Lajur alternative bermanfaat saat lajur khusus yang diputuskan alami kemacetan, itu yang penting dimengerti, Untuk ketahui keadaan jalan yang ingin dilewati, detikers bisa mengawasi pada program peta digital seperti Google Maps atau Waze yang bisa memberi info keadaan jalan secara real time.
Atau juga bisa dengan mengawasi perubahan arus balik di sosial media. Bila Anda memanglah tidak ingin terjerat kemacetan, opsi yang lain ialah pilih waktu pulang di luar jam repot mudik.
4. Persiapkan Saldo Kartu Electronic
Supaya mudik nyaman dan terbebas dari beberapa hal yang tidak tersangka sebaiknya siapkan beberapa barang penting untuk perjalanan mudik Anda. Barang-barang yang harus dibawa diantaranya ban dan dongkel cadangan, toolkit, alat navigasi, kotak P3K, kartu identitas dan uang kontan.
Tidak itu saja, bila melewati jalan tol, yakinkan kartu electronic yang Anda membawa memenuhi. Saldo kartu electronic janganlah sampai kurang, karena bila tidak memenuhi maka menghalangi perjalanan Anda atau seseorang.
5. Menjaga Kesehatan Tubuh
Ke-5, selainnya menyiapkan keadaan sempurna mobil. Maka dari itu untuk sopir atau penumpang harus jaga keadaan kesehatan fisik saat sebelum berencana perjalanan. Karena diperjalanan jauh ia harus juga siap.
Maknanya ia harus juga siap dengan keadaan fisiknya. Tidak boleh pergi tanpa beristirahat cukup. Selainnya bila lelah cepatlah menyisih untuk istirahat sesaat. Umumnya jika motor stop dua jam sekali, untuk mobil optimal empat jam harus stop.
Penutup
Demikian artikel yang membahas info mengenai Tips menghindari kemacetan di daerah bandung. Semoga artikel yang kami bahas kali ini bisa berguna serta dapat membantu pembaca sekalian dalam menghindari macet. Terimakasih
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment