KOPI,Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri penutupan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Jembrana, bertempat di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 3 Jembrana, Bali, Minggu (3/7/2022). PKD GP Ansor tersebut bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan dan pendidikan dari kepolisian.
GP Ansor adalah mitra utama Polri dalam menjaga keutuhan NKRI dari upaya pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu sinergitas dan kemitraan akan senantiasa diperkokoh demi kamtibmas yang kondusif.
Pelatihan Kepemimpinan Dasar GP Ansor tersebut dilaksanakan selama tiga hari mulai 1-3 Juli 2022, yang diikuti sebanyak 43 peserta. Selain peserta dari Jembrana, pelatihan tersebut diikuti GP Ansor dari luar Kabupaten Jembrana.
Dalam sambutannya, Bupati Tamba sangat mengapresiasi keberadaan GP Ansor di Kabupaten Jembrana, yang mana selama ini telah membantu menjaga keamanan dan toleransi umat beragama di Jembrana. “Saya tahu sekali kelahiran dan keberadaan GP Ansor, yang berperan penting di tengah-tengah masyarakat, ikut serta bela negara dan tentu NKRI harga mati,” ujar Bupati Tamba.
Sebelum menutup pelatihan secara resmi, Bupati Tamba berpesan agar ilmu yang didapat selama mengikuti pelatihan ini dapat diterapkan di masyarakat. “Tiga hari kalian pelatihan di sini, untuk mendapatkan pengetahuan dan pendidikan dari kepolisian, dan senior-senior kita di Polres membagikan pengalaman dan ilmu pengetahuannya untuk kalian, sehingga ilmu tersebut bisa kalian terapkan di masyarakat,” pesan Bupati Tamba.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang GP, Ansor Kabupaten Jembrana, H. Syarif Hidayatullah mengucapkan rasa syukur atas kehadiran Bapak Bupati Jembrana dalam acara penutupan pelatihan kepemimpinan dasar GP Ansor. “Alhamdulillah sahabat-sahabat sekalian, Bapak Bupati berkenan hadir pada acara penutupan pelatihan kepemimpinan dasar GP Ansor yang pertama di Jembrana, di tengah kesibukan beliau, sangat luar biasa,” ungkap Ketua Pimpinan GP Ansor Jembrana.
Terkait hal tersebut, H. Syarif Hidayatullah menjelaskan bahwa materi yang diberikan selama kegiatan pelatihan ini meliputi tentang kebangsaan, dengan harapan GP Ansor senantiasa turut menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Semoga sahabat-sahabat yang mengikuti kegiatan dari 1-3 Juli 2022 ini menjadi kader-kader pengawal NKRI dan selalu bersinergi dengan pemerintah,” pungkasnya. (AM)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment