by

Apel Pelepasan Kegiatan Vaksin dan Spraying, Wabup Patriana: Apresiasi Respon Cepat Satgas PMK

KOPI, Jembrana – Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna menggelar apel pelepasan kegiatan vaksinasi dan spraying secara serentak bertempat di areal parkir Pura Jagatnatha Jembrana, Bali, Senin (11/7/2022). Apel pelepasan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengintensifkan pencegahan terhadap PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Jembrana, AKBP. I Dewa Gde Juliana; Kasdim 1617/Jembrana, Mayor Inf. I Gusti Made Seputra; Pimpinan OPD di Lingkungan Pemkab Jembrana serta seluruh petugas terkait.

Saat ini Kabupaten Jembrana dikategorikan zona hijau dalam penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Walaupun demikian , Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna meminta kepada jajaran Satgas PMK Jembrana untuk mengintensifkan pencegahan terhadap PMK (Penyakit Mulut dan kuku di Kabupaten Jembrana.

“Meskipun kemarin ditemukan beberapa suspek hewan ternak milik warga yang di indikasi tertular PMK, hal itu sudah direspon cepat oleh satgas. Diantaranya penjeputan dan dilakukan tindakan pemotongan bersyarat sebagai langkah untuk memusnahkan sumber pathogen (virus). Saya sangat mengapresiasi respon cepat yang dilakukan oleh jajaran Satgas PMK Jembrana tersebut,” ucap Wabup Patriana Krisna.

Lebih lanjut, Wabup Patriana Krisna mengatakan bahwa di samping pengawasan yang ketat terhadap keluar/masuknya ternak, orang, barang, dan alat transportasi yang bersentuhan dengan ternak/hewan yang terinfeksi virus PMK. Hal itu mesti dilakukan secara masif  melalui vaksinasi dan spraying desinfektan kepada seluruh hewan ternak yang ada di Kabupaten Jembrana. 

“Saya ingin, meskipun saat ini sudah tidak lagi ditemukan suspek PMK, tidak menutup kemungkinan penularan bisa terjadi lagi, maka dari itu intensifkan vaksinasi dan spraying terhadap hewan-hewan ternak milik warga, khususnya di lima desa yang menjadi sentral kasus. Di samping itu edukasi juga para warga/peternak apa yang menjadi langkah-langkah pencegahan dini terhadap virus PMK,” ujar Wabup Patriana Krisna.

Terakhir, pihaknya juga tidak lupa memberi dorongan semangat kepada seluruh petugas sebagai garda terdepan dalam penanggulangan wabah PMK di Kabupaten Jembrana. “Saya mengucapkan terima kasih atas semangat dan dedikasi rekan-rekan sekalian, kita berharap bersama semoga ke depannya tidak ada lagi indikasi temuan kasus PMK di Jembrana,” ungkapnya. 

Sementara itu, Sekda I Made Budiasa yang juga sebagai Ketua Satgas Penanggulangan PMK Jembrana menuturkan bahwa kegiatan vaksinasi dan spraying secara serentak ini dilakukan di lima desa yang berada di tiga kecamatan. Yang menjadi sentral kasus yakni di Kecamatan Mendoyo menyasar desa pergung dan Kelurahan Tegalcangkring. Untuk Kecamatan negara di Desa Banyubiru, dan untuk Kecamatan Melaya di Desa Manistutu dan Desa Nusasari.

“Hari ini kita maksimalkan vaksinasi ternak di lima desa tersebut dan juga spraying desinfektannya. Untuk selanjutnya, kita akan menyasar desa lainnya yang radiusnya berdekatan dan kita akan berikan desinfektan kepada seluruh peternak untuk melaksanakan spraying secara mandiri, sehingga betul-betul ternak dan kandangnya dapat dijaga dengan baik,” pungkasnya.

Usai pelaksanakan apel pelepasan petugas vaksinasi dan spraying serentak, Wabup Patriana bersama rombongan memantau jalannya vaksinasi dan spraying disalah satu peternakan warga di Kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA