by

Apa itu Animasi Stop Motion? Ketahui Pengertian dan Manfaatnya

-Berita-3,584 views

Saya yakin Anda telah melihat banyak video di YouTube tentang orang-orang yang membuat animasi stop motion. Anda mungkin pernah mencoba membuatnya sendiri, tetapi tidak berhasil?

Nah, saya di sini untuk memecah dasar-dasar animasi stop motion bagi mereka yang baru dan ingin mempelajari lebih lanjut tentang bentuk seni ini!

Stop Motion Animation adalah teknik di mana objek difilmkan frame-by-frame sehingga tampak seolah-olah bergerak ketika diputar ulang dengan kecepatan normal. Film dapat dibuat dengan menggunakan figur tanah liat atau gambar digital sebagai pengganti objek fisik.

Sudah ada sejak tahun 1800-an, dengan film-film awal seperti “The Humpty Dumpty Circus” dan “A Trip to the Moon.”

Apa Itu Animasi Stop Motion?

Animasi Stop Motion adalah proses mengambil gambar satu per satu dan memindahkan objek sedikit di antara setiap gambar agar tampak seperti objek telah bergerak atau berubah.

Stop Motion pertama kali dikembangkan oleh pembuat film Prancis mile Cohl pada tahun 1898.

Prosesnya melibatkan pengambilan gambar objek, satu frame pada satu waktu, dan kemudian memutar frame tersebut kembali pada stand animasi untuk menciptakan ilusi gerakan ketika diproyeksikan ke layar atau perangkat digital.

Animasi adalah bentuk seni yang menghibur dan bercerita secara kreatif. Ini telah digunakan untuk membuat beberapa film animasi paling berkesan dalam sejarah.

Saya akan memberikan gambaran tentang apa itu animasi stop motion dan bagaimana cara kerjanya. Selain itu, saya akan menjelaskan berbagai teknik untuk mencapai gerakan yang lebih realistis.

Ini ditujukan bagi mereka yang tertarik untuk mempelajari proses pembuatan animasi stop motion.

Pernahkah Anda melihat film atau acara TV dengan animasi yang sangat keren? Nah, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana mereka membuat animasi tersebut?

Ini akan mengeksplorasi langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat animasi ini. Kami juga akan membahas beberapa contoh film paling ikonik yang menggunakan animasi stop motion.

Stop Motion Animation digunakan dalam banyak cara untuk film dari The Nightmare Before Christmas hingga Kubo and the Two Strings! Kami juga akan menyebutkan beberapa fakta menarik lainnya tentang jenis teknik animasi ini.

Manfaat Animasi Stop Motion

Animasi stop motion dikembangkan pada awal 1900-an dan semakin populer seiring berkembangnya waktu.

Saya akan berbicara tentang beberapa manfaat animasi stop motion, mengapa Anda harus melakukannya, dan peralatan apa yang Anda butuhkan untuk memulai!

Cerita ini semua dimulai dengan satu orang: George Méliès. Dia menciptakan sistem kamera yang akan bergerak frame-by-frame tanpa pemotongan atau pengeditan yang diperlukan, begitulah cara dia membuat film terkenalnya, “A Trip To The Moon”.

Teknik baru ini memungkinkan dia untuk membuat film yang tampak seperti dibuat di atas kertas karena mereka memiliki gambar berbeda yang dilapiskan satu sama lain untuk menciptakan gerakan.

Ini adalah teknik di mana sebuah objek atau sosok dipindahkan dengan sedikit demi sedikit di antara bingkai yang difoto secara individual. Ini dapat digunakan untuk membuat film, kartun, dan iklan.

Konten ini membahas berapa banyak orang yang menggunakan video stop-motion untuk tujuan pemasaran karena anggarannya rendah dan mudah digunakan dengan sumber daya yang terbatas.

Perusahaan seperti General Electric telah menggunakan bentuk produksi video ini sejak tahun 1998 ketika mereka membuat iklan mereka “The Carousel.”

Iklan carousel ini dibuat hanya dalam dua hari dan biaya produksinya hanya 5 juta dolar.

Stop Motion Animation adalah jenis teknik animasi yang menggunakan serangkaian gambar untuk menciptakan ilusi gerakan. Nama tersebut berasal dari proses fisik di mana objek difilmkan satu bingkai pada satu waktu, kemudian diputar ulang secara berurutan untuk memberikan penampilan kepada orang dan benda yang mungkin tidak mereka miliki jika difoto menggunakan teknik konvensional.

Ini telah ada selama beberapa dekade dan popularitas mereka telah meningkat sejak tahun 1980-an dengan film-film seperti “The Nightmare Before Christmas” dan “King Kong.”

Hal ini dapat digunakan sebagai alat pendidikan atau sebagai hiburan untuk anak-anak. Ini juga dapat digunakan oleh bisnis untuk mempromosikan produk atau layanan mereka.

Sumber: filmlifestyle.com

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA