KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Wabup Patriana Krisna menyaksikan penampilan Sekaa Gong Kebyar Anak-Anak Yowana Srawa Asmara Lawa dari Desa manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana. Penampilan tersebut sukses memukau penonton di ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44 di Panggung Ardha Candra Art Center Denpasar, Bali, Jum’at malam (24/6/2022).
Dalam acara ajang PKB tersebut Penampilan Sekaa Gong Kebyar sangat ditunggu-tunggu dan tampil percaya diri dengan membawakan tiga tetabuhan yaitu:
- Tabuh tari kreasi ‘Pepanggulan Blabur Kapat’
- Tabuh tari kreasi ‘Jeram kekebyaran’
- Tabuh tari kreasi ‘Dolanan mecangak-cangakan.
Berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya, tahun ini penampilan gong kebyar tidak digelar dengan sistem mebarung bersama kabupaten lainnya.
Seluruh penampilan merupakan berasal dari duta Jembrana. Selain gong kebyar anak-anak ikut tampil Gong Kebyar Dewasa Sanggar Seni Sana Sini, dari Desa Pergung Kecamatan Mendoyo, serta Gong Kebyar Wanita Once Srawa, dari Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo.
Tari dolanan mecangak- cangakan menjadi andalan dan mendapat sambutan meriah dari penonton. Tari dolanan ini mengangkat permainan tradisional yang jarang dimainkan anak-anak generasi sekarang. Hal ini menjadi pertanyaan, apakah permainan tradisional tersebut kurang menarik dan kalah bersaing dengan kemajuan teknologi. Oleh karena itu, tari dolanan tersebut mencoba memunculkan kembali romantisme permainan tradisional anak-anak.
Tarian dolanan tersebut menceritakan Bagaimana dinamika anak-anak dalam pertemanan, berinteraksi serta menjaga lingkungan. Penampilan tarian dolanan di bawah binaan komposer, I Gede Yogi Sukawiadnyana, koreografer, Ni Putu Arista Dewi serta penata lagu, I Putu Adi Putra Kencana. Diharapkan, melalui penampilan tarian dolanan tersebut sebagai kritik sosial serta nostalgia akan romantisme permainan tradisional.
Kabid Kebudayaan Jembrana, Ida Bagus Kade Biksa mengatakan bahwa gong kebyar anak tersebut dibentuk sejak tahun 2018. Sebelum tampil di PKB tahun ini, sempat mewakili Kecamatan Melaya di ajang gong kebyar anak-anak di tingkat Kabupaten Jembrana, sehingga ditunjuk mewakili Kabupaten Jembrana.
“Untuk penampilan di PKB ini kita persiapkan selama hampir satu setengah bulan. dan senimannya berasal dari desa itu sendiri. Harapan kita, mereka pentas tidak hanya saat tampil dalam ajang seperti PKB ini saja tetapi juga tetap aktif di kegiatan adat dan keagamaan di desanya. Selain itu, anak-anak ini nanti mampu menjaga dan melestarikan salah satu warisan tradisi budaya Bali,” ucap Kabid Kebudayaan Jembrana Ida Bagus Kade Biksa.
Pelaksanaan PKB ke-44 tahun ini menjadi pengobat rindu dan hiburan masyarakat Bali. Pasca tahun sebelumnya PKB dilaksanakan secara terbatas atau daring akibat pandemi Covid-19.
Penampilan Duta Gong Kebyar Jembrana sangat ditunggu-tunggu, hal tersebut terlihat saat penampilan Duta Gong Kebyar Kabupaten Jembrana di panggung terbuka Art Center dipadati ribuan penonton. Selain disaksikan secara langsung, di dalam panggung terbuka Ardha Candra Art Center Denpasar, penonton juga tampak memadati di luar area melalui layar lebar yang disediakan panitia.
Turut menyaksikan di acara PKB tersebut, Gubernur Bali, Wayan Koster; Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra; Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi; Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, dan pimpinan OPD di Lingkup Pemkab Jembrana. (AM)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment