KOPI, Jembrana – Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Khrisna membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Palang Merah Remaja (PMR) Wira Satuan Inti, angkatan pertama PMI Kabupaten Jembrana dan Refresh SATGANA Provinsi Bali, Minggu (12/6/2022) bertempat di Sawe Riverside, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana. Pendidikan dan pelatihan (Diklat) tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian dan membangun serta mengembangkan karekter kepalangmerahan agar siap menjadi relawan PMI masa depan.
Turut hadir dalam pembukaan tersebut, Kepala Pos SAR Jembrana, Dewa Putu Hendri Gunawan; Sekretaris PMI Jembrana I Ketut Sassu Budi Satwam, Perwakilan PMI Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali, anggota Satgana se-Provinsi Bali serta Perwakilan SMA/SMK se-Jembrana.
Pembukaan Diklat secara simbolis dilakukan dengan penyematan kartu peserta oleh Wabup Patriana Krisna yang juga Ketua PMI Kabupaten Jembrana. Dalam sambutannya, setelah dilantik tiga bulan terakhir, Wabup Patriana Krisna meminta pengurus dan Staf PMI Jembrana mulai bekerja keras untuk mengimbangi program kegiatan yang telah dilaksanakan Kabupaten/Kota lainnya.
“Kami mencoba menggandeng semua pihak baik pemerintah maupun swasta mencoba untuk membuat strategi bagaimana supaya bisa memajukan PMI Jembrana,” ucap Wabup Patriana Krisna.
Wabup Patriana krisna merasa bangga dengan diselenggarakan kegiatan ini di Jembrana. “Sebuah kehormatan Kabupaten Jembrana dapat menjadi tuan rumah acara Refresh Satgana Provinsi Bali yang pertama, hal ini akan memacu antusias relawan PMI di Jembrana,” ungkap Wabup Patriana Krisna.
Wabup Patriana Krisna berharap dengan dilaksanakan kegiatan diklat ini dapat dapat mencetak bibit-bibit relawan PMI masa depan. “Saya berharap nantinya setelah menyelesaikan diklat ini, para PMR dapat menjadi pioner kegiatan kepalangmerahan di lingkungan sekolah, semoga sukses dalam segala kegiatan untuk memajukan Jembrana,” harap Wabup Patriana Krisna.
Ditemui awak media saat acara Diklat Ketua Panitia Diklat Ni Kadek Irna Wahyuni mengatakan bahwa Kegiatan ini dilaksanakan untuk perekrutan anggota baru. “Acara ini berlangsung selama empat hari dari tanggal 11-14 Juni 2022, sebelumnya kami telah melaksanakan seleksi di tingkat SMA/SMK dan telah lulus sebanyak 50 orang dari 100 peserta yang telah mengikuti seleksi,” jelas Ketua Panitia Ni Kadek Irna Wahyuni.
Ketua Panitia Diklat Irna Wahyuni menyampaikan bahwa para peserta yang merupakan siswa aktif di SMK/SMA se-Kabupaten Jembrana, beberapa materi akan diberikan selama diklat berlangsung, seperti Kepalangmerahan, PBB, Kepemimpinan, Sejarah dan Program PMI, Keterampilan dasar perawatan keluarga, kesiapsiagaan bencana, kesehatan remaja, dan keterampilan dasar pertolonggan pertama. “Saya ingin, mereka setelah kembali ke sekolah, dapat menjadi perwakilan PMI untuk mengikuti berbagai kegiatan yang dilaksanakan di tingkat sekolah,” ucap Ketua Panitia Irna Wahyudi.
Sementara itu, Ni Ketut Ayu Gea Pranita Dewi salah satu peserta diklat mengungkapkan bahwa dirinya merasa bangga telah lulus seleksi karena telah mendapat informasi dari sekolah untuk kegiatan seleksi PMR. “Saya ingin mendapat mengalaman baru, saya akan membagi pengalaman yang saya dapat di sini kepada teman-teman di sekolah, senang rasanya bisa menjadi relawan PMI Jembrana,” ungkap Pranita Dewi. (AM)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment