by

Aneka Produk UMKM Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang

KOPI, Bekasi – Sekolah Alam Tunas Mulia, Bantar Gebang letaknya persis di samping “Gunungan Sampah” tempat pembuangan sampah akhir di kawasan Sumur Batu, Bantar Gebang, Bekasi.

Namun siapa sangka di sekolah ini karena tanahnya subur, maka dibudidayakan tanaman Markisa, juga ada aneka hidroponik sayur mayur.

Buah Markisa hasil panenan di Sekolah Alam Tunas Mulia ini kemudian dibuat minuman segar dari buah markisa asli dan dijual dalam bentuk botolan dengan harga sekira Rp.7.500 rupiah per botol kecil. Sedangkan buah markisa masak dijual seharga Rp.10.000 rupiah per kilogram



Tidak hanya itu, ada pula aneka produk olahan unggas seperti daging burung puyuh frozen yang sudah dibumbui dan dijual seharga Rp. 25.000 rupiah per ekornya, juga ada produk ayam kampung segar langsung dari peternakan ayam di Sekolah Alam Tunas Mulia.

Kemudian produksi ternak kambing, lele, ayam, dan entog yang semuanya ada di lingkungan Sekolah Alam Tunas Mulia, Bantar Gebang.

Ditemui Selasa (21/6/2022), Pak Nadam sapaan akrabnya mempersilahkan jika ada yang ingin berkunjung ke Sekolah Alam Tunas Mulia. “Silahkan berkunjung ke Sekolah Alam Tunas Mulia, di sini pengunjung bisa melihat dan mempelajari segala sesuatu tentang Sekolah Alam, juga bisa menengok bisnis umkm kami, dan juga ada Pondok Pesantren Tahfidz Alam Tunas Mulia di Bantar Gebang ini, yang bersebelahan dengan Gunung Sampah,” ujar H. Nadam yang bisa dihubungi di nomer WA 0812 8055 6299 ini dengan nada ramah. (*)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA