KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Kapolres AKBP. I Dewa Gde Juliana memantau arus balik Hari Raya Idul Fitri di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat (6/5/2022). Pemantauan tersebut bertujuan untuk antisipasi anterian penuh penumpang dan kemacetan kendaraan.
Dalam pemantauan tersebut Bupati Tamba bersama Kapolres AKBP. I Dewa Gde Juliana yang didampingi
Ketua DPRD Jembrana, Ni Made Sri Sutharmi; Sekda Kabupaten Jembrana, I Made Budiasa dan Para Asisten Setda Kabupaten Jembrana.
Menjelang berakhirnya libur lebaran beberapa hari lagi, berdasarkan hasil pantauan arus balik yang masuk melalui Pelabuhan Gilimanuk mulai mengalami peningkatan. Arus balik yang masuk Bali masih didominasi kendaraan roda empat.
Begitu juga sebaliknya arus balik yang menuju pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk, yang didominasi kendaraan roda empat yang usai berlibur di Bali. Mengingat, Senin (9/5/2022) merupakan hari efektif masuk kerja baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun karyawan swasta.
Lanjutnya, dari hasil pantauan, Bupati Tamba bersama Kapolres beserta jajaran Forkopimda mengatakan bahwa sudah menyepakati apabila terjadi kemacetan yang diperiksa hanya Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja. “Kita sudah sepakat dengan Bapak Kapolres dan Forkopimda yang ikut hadir pada hari ini, begitu ada kemacetan yang perlu diperiksa hanya KTP saja. Akan tetapi kalau longgar kita periksa KTP serta vaksinnya. “Mereka juga sudah paham apa persyaratan yang dipenuhi ketika masuk Bali,” ucap Bupati Tamba usai melaksanakan pemantauan di Pelabuhan Gilimanuk.
Lebih lanjut, Bupati Tamba menuturkan bahwa para pemudik yang balik ke Bali, Umumnya adalah para pekerja dan warga yang berdomisili di Bali. “Yang balik ke sini rata-rata yang pulang untuk bekerja, itupun yang bekerja di bali atau tinggal di bali, saya rasa dari laporan yang kita dapatkan hari ini semestinya sudah terjadi penumpukan akan tetapi landai saja itu bagus. Begitu kapal bersandar itu jelas mengalami penumpukan, hari ini sudah lenggang tadi sempat ramai karena kapal menurunkan penumpang itu wajar-wajar saja, tetapi saat ini tidak terjadi penumpukan,” ujar Bupati Tamba.
Bupati Tamba tidak menampik bahwa para pemudik sekarang sudah pintar, mulai dari pengaturan waktu hingga kelengkapan yang harus dibawa saat memasuki Bali khususnya saat memasuki pelabuhan Gilimanuk. “Mudah-mudahan lancar semua, pemudik sekarang sudah pintar mereka atur jadwalnya sendiri, sehingga tidak merepotkan buat kita di sini,” pungkasnya. (AM)
Comment