by

Bupati Lambar Lantik Peratin Terpilih di Kecamatan Way Tenong dan Sumber Jaya

KOPI, Lampung Barat – Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus melantik Peratin terpilih di dua Kecamatan sekaligus yaitu di Kecamatan Way Tenong dan Kecamatan Sumber Jaya, Kamis (19/05/2022). Dalam pelantikan tersebut juga dilaksanakan pengambilan sumpah jabatan kepada para Peratin (Kepala Desa) terpilih untuk periode 2022-2028.

Pelantikan Peratin tersebut diawali di Kecamatan Waytenong yang dipusatkan di Balai Pekon Karang Agung, sedangkan Kecamatan Sumber Jaya dipusatkan pada Puncak Rest Area Tugu Muli Batin.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Tim Penggerak (TP-PKK) Lambar Partinia Parosil Mabsus, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Camat Waytenong, Camat Sumber Jaya, Forkopimda, para Peratin terpilih, tokoh agama, tokoh masyarakat setempat.

Seperti diketahui, pelantikan terhadap enam peratin terpilih di dua kecamatan tersebut merupakan hasil dari suara Pemilihan Peratin Serentak di 60 pekon, pada 23 Februari 2022 lalu.

Berikut nama peratin yang dilantik antara lain, Kecamatan Way Tenong, Peratin Pekon Mutar Alam Suto Hamid, Peratin Pekon Karang Agung Junaedi Sopantono, Peratin Pekon Padang Tambak Umar Suki, Peratin Pekon Tambak Jaya Selamet Widodo. Sedangkan Kecamatan Sumber Jaya Peratin Pekon Sukapura Setia Wati dan Peratin Pekon Sindang Pagar Sudriman.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Lambar Parosil didampingi Wakil Bupati Drs. Mad Hasnurin yang menyerahkan enam unit mesin rumput terhadap kelompok tani di Kecamatan Way Tenong dan Sumber Jaya. Masing-masing mendapat tiga mesin rumput.

Berikut nama Kelompok Tani Kecamatan Way Tenong, Kelompok tani Bina Marga Pekon Karang Agung, Kelompok Tani Berkah Sejahtra Pekon Pura Laksana, Kelompok Tani Setia Makmur Pekon Suka Nanti. Sedangkan Kelompok Tani Kecamatan Sumber Jaya adalah Kelompok Tani Sinar Galuh Pekon Way Petai, Kelompok Tani Subur Tani Pekon Sinang Pagar, Kelompok Tani Margo Mulyo Pekon Way Petai.

H. Parosil Mabsus, mengatakan setelah dilaksanakan pelantikan terhadap enam (6) peratin terpilih maka telah resmi tanggungjawab mereka sebagai pemimpin pekon sudah harus dipertanggungjawabkan baik dunia maupun akhirat. “Tugas berat sudah menanti di pundak saudara karena tugas utama peratin itu bukanlah membangun tetapi bagaimana cara saudara merajut kembali keluarga, kerabat yang sempat berkotak-kotak, sempat berbeda pandangan, berbeda pendapat,” ujarnya.

Selanjutnya, Peratin terpilih harus dapat merangkul perangkat pekon serta bersinergi dengan camat supaya dapat mewujudkan pekon yang hebat dan sejahtera. “Membangun pekon itu tidak bisa selesai sebatas peratin saja meskipun peratinnya pintar, tanpa koordinasi dengan baik terhadap camat, unsur perangkat pekon lainnya maka membangun pekon tersebut tidak akan terlaksana dengan baik. Karena membangun daerah itu perlu adanya kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak,” tuturnya.

Masih di tempat yang sama, Parosil mengungkapkan bahwa saat ini yang sedang menjadi permasalahan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat yakni mengenai sampah pasca Idul Fitri 1443 Hijriyah, terjadi penumpukan di Pekon Canggu, Kecamatan Batu Brak, dan Pekon Simpang Serdang Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat. “Sebenarnya Pemkab Lambar sudah menyiapkan wadah penampungan untuk membuang sampah berupa kontainer,” lanjutnya.

Namun, karena masih kurangnya kesadaran dari masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan, sehingga sampai saat ini masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan tidak pada tempatnya. Selain itu, Pakcik sapaan akrap bagi Bupati Lampung Barat, juga mengatakan sampah yang berserakan akibat sisa dari pesta budaya atau sakura tersebut kebanyakan berjenis daun-daunan sehingga masih dapat di manfaatkan.

“Sampah-sampah itu tidak terlalu sulit dalam penanganannya dan masih dapat kita manfaatkan. Nanti kita kordinasikan dengan dinas terkait mengenai sampah yang terdapat di Pekon Canggu dan termasuk sampah yang terdapat di Simpang Serdang agar ke depannya dapat kita olah menjadi pupuk kompos,” jelas Parosil.

Dalam kesempatan ini, Muzakkir selaku tokoh masyarakat Kecamatan Sumber Jaya, mengapresiasi kepemimpinan Parosil beserta Mad Hasnurin yang sudah mencanangkan pitu program khusus dan di program yang terakhir yakni meningkatkan iman dan taqwa.

“Saya secara peribadi sudah merasakan hasil dari program Bapak Bupati selama ini, saya sudah beberapa kali mendapatkan insentif guru ngaji,” ujarnya.

Selain itu, Muzakkir berharap agar ke depannya Parosil dapat lebih memperhatikan pengurus jenazah. Karena tidak semua orang mau menjadi pengurus jenazah. “Orang yang mau mengurus jenazah adalah orang yang mulia, tidak semua orang mau menjadi pengurus jenazah,” pungkasnya. (Darman)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA