by

Wawa Bakeri Lubuklinggau Sediakan Aneka Kue Lebaran

KOPI, Lubuklinggau- Tak terasa, sepekan lagi umat Muslim di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 2022. Hampir semua orang melakukan tradisi menyiapkan kuliner, aneka kue kering salah misalnya. Di momen ini, kue kering dianggap sebagai simbol Lebaran yang khas.

Tak lengkap rasanya, tanpa adanya kue kering. Banyak orang yang akan membeli atau membuat kue kering sendiri untuk jamuan silaturahmi. Untuk menyambut hari kemenangan ini, tentu banyak hal yang harus dipersiapkan untuk keluarga atau orang terdekat.

Pengelola Galeri Wirausaha Wawa Bakeri, Indah Fajar Sari mengatakan, Wawa Bakeri menyediakan aneka kue kering lebaran Idul Fitri. Dalam Galeri Wawa Bakeri berbagai kuliner produk lokal juga disediakan di Galeri Wawa ini, seperti Catering dan Sewa Pelaminan.

“Kita menyediakan berbagai aneka kue kering untuk sajian lebaran Idul Fitri disini,” kata Indah, Sabtu (23/4/2022) malam.

Ada beberapa jenis kue kering yang disediakan, antara lain, Kue Sanggul Sagu, Bangkit, Nastar, Pitri Salju, Kangstengel, dan lain sebagainya. Harga per toplesnya pun juga beragam, Kunjungi Galeri Wawa Bakeri di Jalan Yos Sudarso, Seberang Indomaret, Kelurahan Marga Mulya, Kota Lubuklinggau.

Selain itu menurutnya, saat ini pandemi COVID-19 telah membuat banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terdampak, sehingga perlu kolaborasi semua pihak untuk memulihkan kembali sektor UMKM.

“Sektor UMKM, salah satunya produk-produk lokal dirasa sudah memberikan kontribusi cukup besar terhadap perekonomian Lubuklinggau,” kata Indah.

Para pelaku usaha juga merasakan peningkatan permintaan kue kering yang cukup signifikan. Sepekan menjelang Hari Raya Idul Fitri, banyak orderan kue kering yang masuk dari kostumer untuk menjadi salah satu kue jamuan saat hari raya Idul Fitri nanti.

“UMKM memiliki peran strategis dalam membangkitkan pertumbuhan ekonomi nasional di tengah dan setelah terdampak pandemi COVID-19. Memang sangat dirasakan dampaknya dan menjadi tantangan tersendiri bagi UMKM agar tetap bertahan,” jelasnya.

Walaupun dengan kondisi sangat sulit, UMKM diharapkan dapat tetap produktif dan mampu memasarkan produknya. Sehingga, UMKM ini mampu menjadi kekuatan penyangga ekonomi dan sebagai tulang punggung dalam menggerakkan ekonomi secara dinamis.

Upaya untuk mempertahankan agar UMKM bisa suvive dan terus produktif, kata Habibie, pemerintah dan swasta bisa berkolaborasi membangun jaring pengaman agar ekonomi bisa terselamatkan, terlebih dengan adanya prediksi krisis pangan akibat pandemi COVID-19.

Bagi yang mau order bisa langsung menghubungi 081368302714 (Indah), atau bisa langsung datang ke Galeri Wawa Bakeri. (Vhio)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA