KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba meninjau langsung kondisi Gedung Pelayanan Publik (MPP) Jembrana, yang selesai tahun 2019 tahun lalu, yang terletak tepatnya di Belakang Kantor Camat Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (23/4/2022). Dalam peninjauan Gedung tersebut bertujuan untuk memastikan kelanjutan Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Jembrana.
Bangunan Gedung MPP tersebut menyisakan interior, penataan dan kelengkapan lainnya sebagai pusat pelayanan ijin terpadu. Kelanjutan pembangunan sempat terhenti selama dua tahun lebih, dikarenakan pandemi Covid-19. Saat ini gedung terkesan mangkrak ditumbuhi rumput ilalang dan lainya.
Usai meninjau Gedung MPP Bupati Tamba menjelaskan bahwa kelanjutan MPP ini mendapat dukungan dari Provinsi Bali. Untuk anggaran akan dibantu menggunakan BKK oleh Pemerintah Provinsi Bali.
“Sebelumnya, kita sudah memploting pagu anggaran di tahun depan untuk melanjutkan renovasi mall pelayanan publik ini. Namun saat presentasi, Gubernur Bali menyambut baik, bahkan siap membantu kita dalam membuat Mall Pelayanan Publik yang representatif,” ujar Bupati Tamba.
Lanjutnya, Bupati tamba menjelaskan bahwa keberadaan MPP nanti akan menjadi fasilitas publik yang representatif. Hal tersebut menjadi penting, mengingat Jembrana ke depan akan banyak sekali investasi-investasi yang masuk.
Dalam hal tersebut, saat melihat kondisi ruangan MPP Bupati Tamba menyoroti bahwa masih banyak pemborosan dari segi arsitektur gedung. Bupati menilai dengan bangunan tertutup, sangat memerlukan biaya yang besar untuk operasional karena minim ventilasi dan tergantung pada penggunaan pendingin ruangan (air conditioner).
“Jika modelnya seperti ini tentu akan banyak pemborosan, sehingga kita akan tata ulang dengan perhitungan yang cermat,” ucap Bupati Tamba.
Selain itu Ia menginginkan fasilitas Gedung MPP terhubung dengan Jembrana Investment Center. Sehingga ada space dikhususkan sebagai layanan menampung investasi-investasi yang masuk ke Jembrana di ruang tersebut.
“Kita juga siapkan satu ruangan khusus pusat data investasi atau Investment Center. Ini untuk investasi yang masuk, karpet merah VVIP untuk investor, satu data yang diperlukan untuk mempermudah informasi,” ujar Bupati Tamba.
Terkait dengan kesiapan SDM menurutnya sudah siap dan akan lebih dimantapkan saat ini sambil menunggu kelanjutan pembangunan tahun 2023.
Dalam peninjauan tersebut Bupati Tamba didampingi Sekda Jembrana, I Made Budiasa dan Kadis Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja I Made Gede Budiartha. (AM)
Comment