KOPI, Karawang – Ratusan massa Koalisi Buruh Pangkal Perjuangan (KBPP) Kabupaten Karawang melakukan aksi damai di Kantor Disnaker setempat, Kamis (21/04/2022).
Ratusan massa memadati halaman kantor Disnaker dengan sebuah mobil komando untuk melakukan orasi. Tampak peserta aksi dari 7 serikat pekerja yakni FSP KEP SPSI, FSP LEM SPSI, FSP TSK SPSI, FSP RTMM, FSPEK KASBI, K-SARBUMUSI dan FSPMI. Selain menggunakan seragam, massa juga membawa bendera federasi dan beberapa spanduk bertuliskan tuntutan aksi.
Di atas mobil komando, para pimpinan dan perwakilan KBPP melakukan orasi secara bergantian untuk menuntut isu-isu daerah yang selama ini merugikan buruh selain isu nasional tentang UU Cipta Kerja dan lainnya.
Tuntutan aksi yang disampaikan dalam orasi sebagai berikut:
- Meminta Bupati untuk segera menerbitkan KepBup untuk membahas kenaikan upah tahun 2022 antara buruh dan perusahaan.
- Meminta Bupati membentuk Team (Satgas) Ketenagakerjaan untuk menindak perusahaan yang tidak menjalankan KepBup dan melakukan union busting.
- Meminta Disnaker untuk memberikan sanksi tegas bagi perusahaan-perusahaan yang tidak mendaftarkan pekerjanya atau mendaftarkan sebagian pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan.
- Segera Tindak Tegas (Ganti dan Pindahkan) Oknum ASN Disnaker (Sdr. Puryanto) yang tidak netral dan melanggar kode etik dan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Salah satu orator dari Perwakilan FSPEK KASBI Karawang, Teh Lilis menuding telah terjadi perselingkuhan di Dinas Tenaga Kerja Karawang.
“Sudah terjadi perselingkuhan yang luar biasa di Disnaker yang sangat merugikan buruh. FSPEK KASBI sangat dirugikan oleh Oknum Disnaker saat pencatatan dan verifikasi keanggotaan. Oknum ASN tersebut terus menggerus agar anggota FSPEK KASBI bergabung dengan serikat pekerja mandiri yang tidak memiliki payung hukum. Kita minta oknum tersebut dipecat,” orasinya menggelegar.
Seusai melakukan orasi di Disnaker, massa KBPP setelah mendapat kepastian terkait permasalahan oknum ASN tersebut dari Sekda Karawang, massa bergerak melakukan konvoi menuju Pemda.
Hingga berita ini ditayangkan massa terus bergerak dengan diiringi orasi di atas mobil komando menyampaikan tuntutan-tuntutan buruh Karawang.[Ari]
Comment