by

Pemkab Jembrana Tutup Pujawali Ida Bhatara Turun Kabeh Di Pura Besakih

KOPI, Jembrana – Pemkab Jembrana menutup rangkaian penganyar Kabupaten dalam pelaksanaan serangkaian karya pujawali Ida Bhatara turun kabeh di Pura Penataran Agung Besakih, Bali, Kamis (7/4/2022). Penutupan rangkaian penganyar dalam karya pujawali tersebut bertujuan untuk meningkatkan srada bhakti kehadapan Ida Bhatara yang berstana di Pura Besakih mendapat keteduhan dan kedamain serta perlindungan.

Rombongan yang dipimpin langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna, beserta para pimpinan OPD termasuk para camat se-Kabupaten Jembrana diterima Jro Bendesa Desa Pekraman Besakih yang notabene Ketua Umum Karya Pujawali Ida Bhatara turun kabeh, Jro Mangku Widiarta. Sebelum melakukan persembahyangan di Pura Penataran Agung, rombongan penganyar Pemkab Jembrana juga menggelar persembahyangan di padharman masing-masing.

Rangkaian bhakti penganyar di awali dengan persembahyangan kramaning sembah dituntun oleh Ida Rsi Agung Sogta Supranhu Karang Saking Griya Buduk Kabupaten Badung dengan tingkatan upakara Bebangkit Pregembal Caru Manca Sanak. Usai persembahyangan Bupati Jembrana I Nengah Tamba menyerahkan punia untuk upakara yang diterima oleh panitia karya Jro Mangku Widiarta.

Dalam kesempatan tersebut, Bendesa Pekraman Besakih Jro Mangku Widiarta mengatakan bahwa bhakti penganyar ini merupakan kewajiban rutin oleh se-kabupaten di Bali termasuk Kabupaten Jembrana. “Penganyar saat ini bertepatan dengan pujawali Ida Bhatara Turun Kabeh. Umat diseluruh kabupaten bahkan diluar Bali sejak prosesi karya,  menghaturkan sembah bhakti kehadapan Ida Hyang Bhatara di Prahyangan Besakih.”

“Itu menunjukkan bahwa umat senantiasa menginginkan berdoa agar Ida Bhatara senantiasa memberikan tuntunan kepada umatnya, sehingga alam beserta isinya dapat memberikan kehidupan dan penghidupan,” ujar Bendesa Pekraman Besakih Jro Mangku Widiarta.

Lanjutnya, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan bahwa bhakti penganyar yang dilakukan itu merupakan kewajiban rutin Pemkab Jembrana. “Ini merupakan bentuk sujud bhakti masyarakat dan Pemkab Jembrana. Kita harapkan melalui Karya Pujawali Ida Bhatara Turun Kabeh dan Bhakti Penganyar ini masyarakat diberikan keteduhan dan kedamaian serta Ida Bhatara selalu memberikan perlindungannya kepada kami dalam mengabdi dan membangun Kabupaten Jembrana,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA