by

Disparbudpora Bangka Belitung Lakukan Verifikasi dan Evaluasi Dana Hibah

KOPI, Pangkalpinang – Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan verifikasi dan evaluasi terhadap dana hibah tahun anggaran 2022.

Kepala Bidang Kepemudaan dan Kepramukaan Disparbudpora Bangka Belitung, Pairus, mengungkapkan dana hibah harus melalui proses evaluasi dan verifikasi sebelum dilakukan pencairan.

Salah satu contoh, kata dia, pencairan dana hibah kepada DPD KNPI Provinsi Babel Tahun Anggaran 2022. Pihaknya menggelar rapat guna menindaklanjuti surat dari Ketua KNPI Babel tentang pencairan dana hibah dimaksud.

“Sebelum diajukan pencairannya, perlu dilakukan beberapa hal yang dievaluasi dari dana hibah KNPI tahun 2022 oleh tim bidang kepemudaan dan tim verifikasi dinas,” ungkap Pairus, di Pangkalpinang, Kamis (21/04/2022).

Dikatakan Pairus, evaluasi dan verifikasi menyasar honorarium kesekretariatan, perjalanan dinas, dan kegiatan bakti sosial pembagian beras.

Dari hasil evaluasi dan verifikasi diharapkan dalam waktu sepekan ke depan pencairan dana hibah tersebut sudah dapat direalisasikan.

“Kami memohon penjelasannya kepada mereka, apa saja indikatornya? Jangan sampai nanti saat pembayaran honornya, terindikasi tidak ada payung hukum dalam pembayaran honor. Diharapkan mereka membuat SK dari KNPI, atau memakai standar harga provinsi, atau UMPR,” tuturnya.

Rapat koordinasi Disparbudpora dengan Pengurus DPD KNPI Bangka Belitung membahas dana hibah. (Foto: Reza)

Sejalan program kegiatan KNPI maupun kepramukaan, Pairus berharap pengajuan usulan tidak mengenyampingkan koordinasi. Hal itu bertujuan untuk menyinkronisasikan masing-masing program dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Sehingga dapat membantu program pemerintah dalam menunjang pembangunan kepemudaan di Bangka Belitung.

Ia menambahkan, melalui sinkronisasi program diharapkan berdampak bagi peningkatan Indeks Prestasi Kepemudaan (IPK).

“Dengan melakukan koordinasi bersama, maka sinkronisasi kegiatan akan menjadi klop. Kalau mereka ada kegiatan maka kami bersanding dengan mereka, atau kami ada kegiatan dari kemenpora, maka akan kami sandingkan dengan mereka. Sehingga nanti diakhir tahun, Index Pembangunan Pemuda (IPP) kita akan meningkat,” terang Pairus.

Lebih jauh dijelaskan Pairus, program yang sudah disusun jangan sampau tidak terlaksana. Sebab itu sebelum mengajukan anggaran tahun 2023, pihaknya harus menyinkronisasikan program disparbudpora dengan program organisasi kepemudaan. (reza/khalimoim)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA