KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba bersama Wabup Patriana Krisna dan Jajaran Forkopimda Kabupaten Jembrana melakukan pemantauan arus mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri di Pelabuhan ASDP Gilimanuk, Jembrana, Bali, Sabtu (23/4/2022. Pemantauan tersebut bertujuan untuk antisipasi dan mencegah terjadinya penumpukan di pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk.
Sebelum menuju pos pantai di Pos II Pelabuhan Gilimanuk, rombongan Forkopimda Jembrana melihat langsung tempat penampungan parkir kendaraan yang ada di Area Cargo di Kelurahan Gilimanuk tepatnya di sebelah utara SPBU. Area Cargo tersebut merupakan satu-satunya tempat parkir yang ada di Kelurahan Gilimanuk yang luasnya sekitar 38 hektare untuk menampung arus mudik yang dari arah Denpasar untuk mencegah terjadinya penumpukan di pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk. Di areal tersebut, juga di siapkan empat pos vaksinasi dan termasuk Pos Rapid Test Antigen dan PCR.
Lanjutnya, Bupati Tamba mengatakan bahwa pihaknya bersama Wabup Patriana Krisna beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Jembrana berupaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada pemudik, agar aktivitas arus mudik dan balik lebaran tahun 2022 dapat berjalan dengan lancar, aman dan kondusif khususnya di sepanjang Wilayah Kabupaten Jembrana. “Saya hari ini mengecek langsung bersama Pak Wakil dan jajaran Forkopimda, sehingga kita pastikan hari ini, setelah ada instruksi Pak Menteri untuk kenyamanan bagi pemudik.”
Dan sudah cek di lapangan bagaimana mengatur lalu lintas bagi kendaraan sepeda motor, mobil, truk, bus, itu sudah kita floting masing-masing. Pak Kapolres sudah memfloting itu beserta jajaranya sudah sangat sempurna dan sangat baik,” ucap Bupati Tamba.
Lebih lanjut, Bupati Tamba juga menghimbau kepada Umat Muslim yang akan melakukan perjalanan mudik agar menentukan hari dan waktu yang tepat untuk mudik. ”Saudara-saudaraku Umat Muslim yang akan melaksanakan mudik pillihlah harinya, terutama yang menggunakan sepeda motor agar memilih waktu dan melihat kondisi cuaca yang bersahabat. Sehingga ketika mudik terasa nyaman dan sampai di kampung halaman dengan selamat,” harap Bupati Tamba.
Selain hal tersebut, untuk diketahui bahwa untuk pos vaksin sudah disiapkan di empat titik yaitu di Pelabuhan Gilimanuk dan di Pos pelayanan terminal cargo. Masing-masing titik disediakan dua pos vaksin hal tersebut, untuk mengantisipasi melonjaknya vaksinasi saat mudik berlangsung.
“Kita siapkan maksimal di Terminal Cargo ada dua, di Pos Pelabuhan Gilimanuk juga ada dua sehingga totalnya empat Pos, itu sudah sangat cukup. Karena masyarakat sekarang sudah semuanya mengerti, kalau mau menyeberang dia harus vaksin segala macam rapid tes mereka sudah paham.”
“Sehingga empat titik itu sudah cukup, kita juga sudah siapin ruang pemantauan melalui IT berupa CCTV. sehingga segala hal-hal terburuk yang akan terjadi saat mudik mendatang sudah kita pikirkan, ya mudah-mudahan tidak terjadi, semua berjalan dengan baik sesuai dengan sekenario yang kita lakukan pada hari ini,” ungkap Bupati Tamba.
Sementara itu, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana menghimbau agar para pemudik sebisa mungkin tidak menggunakan sepeda motor saat melaksanakan mudik, akan tetapi dengan menggunakan transportasi umum sehingga bisa mengurangi mobilitas yang ada di jalur Denpasar-Gilimanuk. “Namun apabila tetap menggunakan sepeda motor barang bawaan yang harus diperhatikan jangan sampai mengganggu keselamatan di jalan dan tentu waktunya seperti yang disampaikan tadi, waktunya dipilih jangan saat arus puncak, diperkirakan tanggal 28,29 dan 30 April 2022. Sehingga jauh-jauh hari harus direncanakan perjalanan untuk mudik,” pungkasnya. (AM)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment