KOPI, Morowali – Masyarakat Desa Fatufia mengeluhkan kondisi jalan berlubang di depan Alfamidi di Dusun Kurisa Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Rabu (09/03/22). Jalan tersebut merupakan fasilitas umum yang sangat penting bagi lalulintas masyarakat setempat dan sekitarnya.
Dampak yang ditimbulkan oleh kerusakan jalan tersebut adalah seringnya terjadi kecelakaan di lokasi tersebut. “Sangat disayangkan pembiaran jalan berlubang yang mirip kubangan kerbau. Di lokasi tersebut kerapkali terjadi pergesekan antar pengguna jalan antara roda dua dan roda empat, dikarenakan masing-masing ingin mencari jalan yang bagus sekalipun bukan jalurnya,” ujar Suleman salah satu warga setempat, kepada awak media Pewarta.
Kejadian tersebut juga dialami Danpos AL, Kapten Ketut, didampingi awak media, Mahsun, yang kebetulan melintas. Mereka hampir saja mengalami kecelakaan karena mobil yang mereka kendarai kandas akibat lubang tergenang air. Hal serupa juga sering dialami beberapa pengguna jalan roda dua yang bersenggolan menghindari lubang.
“Padahal kalau kita melihat PAD (Pendapatan Asli Daerah) Morowali di tahun 2018 saja telah mengalami peningkatan berkisar 181 milyar rupiah. Dan dalam kurun waktu tiga tahun ini terjadi peningkatan PAD yang signifikan yakni kurang lebih 338 milyar rupiah,” ujarnya.
Diketahui meningkatnya PAD tidak terlepas dengan adanya industri di Kabupaten Morowali. Selain itu, naiknya PAD juga dipengaruhi oleh sejumlah strategi peningkatan pengelolaan PAD antara lain: perolehan dari Perpanjangan Izin Tinggal Orang Asing, Pajak Makan Minum Karyawan, PBB, Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Galian C, dan lain sebagainya.
“Semoga instansi terkait segera menindaklanjuti insfratruktur jalan yang sudah rusak parah terutama di Dusun Kurisa, Desa Fatufia,” harapnya. (SKM)
Editor: NJK
Comment