KOPI, Yogyakarta – Dalam rangka menyambut serta mempererat tali perseduluran antara seluruh elemen yang ada di Yogyakarta terkhusus pelajar, mahasiswa, serta alumni dan warga Sumsel, Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Sumatera Selatan di Yogyakarta (IKPM Sumsel Yogyakarta) gelar malam keakraban (Markab) di Balai Sriwijaya asrama IKPM SUMSEL, tepatnya Jl Astorengo, Kaliurang, Hargobinangun Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 19-20 Maret 2022 kemarin.
Acara ini merupakan sebagai momen memperkenalkan IKPM Sumsel Yogyakarta terhadap peserta Makrab yang belum terdata di IKPM Sumsel Yogyakarta.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM Sumsel) YOGYAKARTA Maheliandi seorang Mahasiswa asal Kabupaten Musi Rawas Utara ini, Senin (21/03/2022).
” Silaturrahmi seperti ini haruslah dioptimalkan karna hal ini dapat memupuk selalu perseduluran yang efektif bagi perantau pelajar, dan mahasiswa di pulau jawa. Diawali oleh IKPM Sumsel ini, semoga komunitas mahasiswa di pulau jawa akan melanjutkan silaturrahmi akbar seperti ini, agar Sumatera Selatan tumbuh dalam mengupayakan kebersamaan jangka panjang dan mewujudkan Sumsel bersatu teguh,” ungkapnya.
Dijelaskannya lagi, acara ini sendiri mengusung tema Makrab Raya, ini makrab MABADA (Mahasiswa Baru Daerah) IKPM SUMSEL YK 2020-2022, kegiatan tersebut selain melaksanakan kegiatan organisasi juga dimeriahkan dengan special performance pentas seni sangar sriwijaya.
“ Dengan Makrab kita jalin kebersamaan untuk bersatu membangun IKPM Sumsel yang progresif,” ujar Maheliandi.
Ditambahkannya, kegiatan ini dapat terselenggara berkat support dari alumni, peserta dan beberapa pihak lainnya, yang begitu sangat membantu baik dari segi moril dan finansial.
“Kegiatan ini berisikan kegiatan-kegiatan positif serta banyak mengandung nilai nilai edukatif yang membakar semangat, serta merefleksikan kembali tentang apa tujuan kita sebagai perantau, yang menimba ilmu diranah rantau, sebagaimana peran pemuda yang merupakan agent of change, melihat gejala yang terjadi hari ini, minat untuk berorganisasi sangat minim, khususnya Orda oleh sebab itu mari bersama kita pinjam spirit kerajaan Sriwijaya yang begitu tersohor sampe seantero dunia, untuk mengingatkan kita kembali bahwasanya kita pernah berjaya pada masa nya,” papar Maheliandi.
Menurutnya lagi, Organisasi daerah IKPM Sumsel Yogyakarta merupakan wadah bersama dalam belajar ataupun mencari wawasan yang bisa diskusikan bersama baik itu dari sudut intelektual, kebudayaan serta lainnya, dikarenakan dalam merumuskan pemikiran pemikiran besar kita perlu banyak duduk bersama, serta sebagaimana peran fungsi sebagai pelajar terkhusus Yogyakarta yang sudah sangat identik dengan kota pelajar.
Sehingga pemuda itu benar-benar berperan bukan ‘baperan’, agar setelah selesai dalam mengemban amanah sebagai pelajar, kita sudah ada modal awal sebagai generasi pelurus suatu bangsa khususnya daerah Sumatera Selatan sendiri.
Pada momentum ini dihadiri oleh IKMS Jabodetabek, IKMASS Surakarta, Jong Sumsel Malang, KEMASS Sumsel Semarang dan KEMASS Sumsel Banten, serta IKPM Sumsel YK sebagai lokomotif persatuan mahasiswa se pulau Jawa.
Jumlah peserta Makrab IKPM Sumsel YK ada 471 orang, dan jumlah tamu undangan dari IKMS Sumsel Jabodetabek 10 orang, KEMASS Sumsel Semarang 16 orang, Jong Sumsel Malang 8 orang, IKMASS Surakarta 3 orang, dan perwakilan KEMASS Sumsel Banten 1 orang, serta simpatisan IKPM Sumsel YK (Angkatan 2020 ke bawah) 60 orang. (Vhio)
Comment