Maaf, mungkin ini tulisan untuk cocok untuk pemula dalam kancah pertivian atau masih awam. Kalau yang sudah pro,bisa abaikan saja karena buang waktu.
Prompter (baca: promter) atau teleprompter adalah alat yang menampilkan text untuk dibaca penyiar televisi misalnya dalam menyajikan berita.
Alat yang dimaksud ini adalah sistem yang meliputi mirror atau kaca dan perangkat pembalik, set komputer atau laptop pengolah kata dan remote prompter itu sendiri.
Mirror atau kaca prompter terletak di depan lensa kamera dan letaknya miring sebagai cermin agar teks yang berada di perangkat balik bisa dibaca. Sehingga apa yang tampil dalam perangkat balik ini adalah reverse atau huruf kebalikan sebelum dipantulkan.
Peletakan set prompter dalam kamera diperlukan pegangan atau bracket yang sesuai yang dipasang dalam tripod supaya tidak berat di depan.
Prompter diperlukan karena untuk membaca berita dalam durasi yang lama, tidak mungkin penyiar berita menggunakan improvisasi atau menghafal teks dengan waktu yang lama.
Penyiar dengan dialog pun tetap memerlukan prompter ini untuk menerima pesan dari produser jika ada pertanyaan lanjutan selain improvisasi dari penyiar tersebut.
Mengapa prompter disebut alat bantu baca? Karena dalam suatu program atau sebuah tayangan atau yang diketahui pemirsa, secara fisik hanya mengenal video dan audio.
Video adalah gambar hidup atau visual beserta grafik dan segala sesuatu yang muncul atau tampil dalam layar. Audio adalah suara yang terdengar melengkapi video tadi, baik berupa voice (suara), musik, backsound (latar belakang suara) dan atau efek lain.
Jasa sebuah prompter jarang diakui sebagai sebuah alat penting namun kerusakan atau masalah yang ada bisa membuat ‘kesal’ penyiar, manager dan jajaran produksi atau user.
Kerusakan prompter ini antara lain adalah jumping text, still text, loses text atau back to home. Dan yang paling parah adalah hilang sama sekali.
Ketidakberesan ini bisa disebabkan operasional kendati ini sangat kecil kemungkinannya. Namun dengan status sebagai alat elektronik, kerusakan apapun bisa terjadi baik itu kerusakan fisik, scroll atau remote prompter, kabel instalasi atau mirro atau kaca prompter.
Kerusakan fisik seperti remote prompter yang jatuh baik karena kelalaian user atau faktor ketidaksengajaan bisa menyebabkan eror atau kerusakan yang dimaksud diatas. Solusi untuk kerusakan ini adalah perbaikan hingga mendekati sempurna jika ini hanya masalah secara fisik.
Kerusakan non fisik meliputi aplikasi yang crash atau berkenaan dengan licence atau kesalahan metadata yang tidak update.
Aplikasi prompter dalam pemakaian untuk program berita biasanya dihubungkan dengan internet atau global untuk memudahkan update dengan jaringan berita luar negeri. Nah karena hal ini makanya aplikasi yang tidak sesuai dengan ‘global time’ tersebut bisa tiba- tiba terputus.
Hal ini bisa diatasi sementara dengan merubah ‘time’nya atau prompter digunakan secara manual dan tidak terhubung dengan aplikasi global. Maka pakailah system lokal.
Perangkat lokal ini arti sederhananya adalah prompter berasal dari komputer atau laptop tanpa terhubung dengan internet. Hal ini persis digunakan pada saat prompter digunakan untuk rekaman dan bukan untuk siaran langsung.
Kembali ke status prompter sehingga alat bantu ini secara fisik harus dijaga keutuhannya, tidak jatuh atau hal- hal yang bisa merusak fisik sehingga menjadi malfungsi.
Tulisan Marsono,
Crew televisi swasta
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment