by

Film Sang Merah Putih Mencari Pemain Anak-anak

KOPI, Jakarta – Arvin Film bekerjasama dengan Benteng Jokowi (BEJO) akan mempersembahkan Film Pahlawan Sang Merah Putih kepada Pak Presiden Jokowi. Film Pahlawan Sang Merah Putih ini mempunyai cerita yang unik, juga mengangkat perjuangan dalam perspektif anak-anak.

Film ini sangat langka, bahkan dalam kehidupan sehari-hari nyaris tidak ada. Film ini mampu menginspirasi anak-anak di Indonesia.

Film Pahlawan sang Merah Putih ini bercerita tentang dua anak SMP yang didukung anak-anak lain dari sepuluh suku yang ada di Indonesia, yang mempunyai keinginan untuk bisa mengibarkan bendera merah putih dalam situasi pandemi. “Ada anak dari Makassar, Batak, Ambon, Jawa, Sunda, Melayu, dan beberapa lainnya, dimana mereka berbicara dengan logat daerah masing-masing. Karena yang berperan juga berasal dari daerah tersebut.

Anak-anak ini punya cita-cita mengibarkan bendera merah putih. Sebagaimana diketahui, sebenarnya upacara bendera yang formal tidak ada karena pandemi.

Di dalam film ini akan diperankan para pemain dari 10 suku. Anak-anak tampil dengan masing-masing karakter, dengan kelucuan mereka. 10 karakter ini banyak kisah-kisah tentang pak Presiden Jokowi. Misalnya keberhasilan membangun jalan Tol di Papua dan Sumatra, dan banyak lagi keberhasilan lainnya.

Film ini akan membuka kesempatan bagi anak-anak Indonesia yang ingin tampil dalam sebuah film layar lebar, yang rencana tayang di seluruh bioskop Indonesia dan akan dirilis pada bulan Mei 2022.

Arvin Film yang menjadi produser film sang pahlawan merah putih saat ini mengadakan open casting mulai 6-25 February 2022. Casting dilakukan di kantor Arvin Cinema, Jalan Pancoran Timur Raya No. 23 Pengadengan, Perdatam, Jakarta Selatan.

Casting pemain untuk film ”Pahlawan Sang Merah Putih”, Film untuk Presiden. Adapun karakter pemainnya adalah:

  1. Gibran
    Usia 9-10 tahun, memiliki wajah Jawa banget, kakak dari Yuvita, Gibran begitu semangat menjadi paskibrata.
  2. Yuvita
    Usia 8-9 tahun, memiliki wajah yang cantik, berwajah Jawa banget, Gibran dan Yuvita adalah bersaudara.
  3. Tobi/Hasan
    Cowok, 11 tahun, asli Makassar, teman sekolah Gibran, suka menyanyi serta balapan kuda.
  4. Arie
    Cowok, 11 tahun, asli Ambon, teman sekolah Gibran, suka main music dan lucu.
  5. Ardika/Made Dermawan
    Cowok, 11 tahun, asli Bali, teman sekolah Gibran, pinter dan jago ngeles.
  6. Yance/Neng Siti
    Cewek, 11 tahun, asli Sunda, teman Yuvita, cantik dan berwajah Sunda asli.
  7. Dewantoro
    Cowok, 11 tahun, teman sekolah Gibran, asli Jawa, unik dan sedikit telmi alias kurang nyambung kalau temannya berbicara.
  8. Rizal
    Teman Wardhana, asli Minang, guru sastra Indonesia.
  9. Baldi/Ucok
    Cowok, 12 tahun, teman sekolah Gibran, bandel, asli Medan.
  10. Desi/Devi
    Cewek, 11 tahun, asli Minang, teman sekolah Yuvita, selalu nyinyir terhadap Yuvita.
  11. Sari/Ariani
    Cewek, 11 tahun, asli Jawa, teman Yuvita.
______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA