KOPI, Kediri – Pergi ke prasekolah atau taman kanak – kanak adalah tonggak penting bagi Anda dan anak Anda. Hal ini mungkin langkah pertama dia jauh dari rumah atau transisi ke lingkungan dan teman baru. Bahkan kembali ke program yang sudah dikenal memiliki kegembiraan, kesenangan, dan kecemasan.
Pada tahap perkembangan 3-5 tahun, perubahan dapat membawa banyak perasaan dan pikiran. Beberapa anak menerima dan menikmati perubahan lebih dari yang lain. Tetapi bukan hal yang aneh bagi anak yang paling berpengalaman sekalipun untuk membutuhkan perhatian ekstra selama hari-hari dan minggu-minggu pertama sekolah.
Apalagi pada hari pertama tiba tiba si buah hati menjadi rewel saat masuk ke kelasnya. Namun, orang tua tak perlu cemas karena orang tua hanya perlu memberitahu beberapa hal agar anak tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Dilansir dari BetterParent, beberapa tips dibawah ini menjelaskan kehidupan dunia sekolah yang akan dihadapi oleh anak.
1. Menjelaskan Kegiatan Sekolah
Biasanya anak-anak akan bertanya kepada orang tuanya, apa saja kegiatan yang dilakukan saat disekolah? Anda dapat menjelaskan gambaran kegiatan waktu disekolah baik itu yang bisa dilakukan maupun tidak bisa anak lakukan.
Mulai dari mendapatkan teman baru, guru kelas hingga pelajaran yang mereka dapatkan. Jelaskan secara sederhana agar anak mudah dimengerti dari penjelasan tersebut.
2. Membantu Menyiapkan Perlengkapan Sekolah
Anak yang akan masuk hari pertama disekolah, umumnya akan semangat untuk menjalani kehidupan sekolah. Mereka akan mempersiapkan peralatan sekolah yang akan dibawa. Sebagai orang tua, maka sangat wajib untuk membantu mempersiapkan alat sekolah pada hari pertamanya.
Selain itu, Anda Juda dapat menceritakan kehidupan yang menyenangkan waktu disekolah. Dengan begitu, Anak dapat membayangkan tentang dunia sekolah tersebut.
3. Mempersiapkan Bekal Untuk Sekolah
Bekal sendiri juga sangat penting bagi anak, agar anak tersebut tidak terbiasa jajan diluar sekolah. Anda dapat memasak masakan kesukaannya dan tentunya juga yang sehat dan bergizi.
Dengan membawakan bekal, anak akan lebih semangat lagi untuk sekolah. Jangan lupa untuk menghabiskan makanan juga agar nantinya akan terbiasa dan tidak membuang makanan.
4. Meningkatkan Rasa Percaya Diri Pada Si Buah Hati
Dalam bersosialisasi, Anda dapat meningkatkan rasa percaya diri kepada anak agar dapat mengenal orang lebih banya tanpa adanya orang tua. Sebagai contoh, Anda dapat menerapkan saat membeli mainan dan suruh tanya kepada karyawan dimana letak mainan tersebut. Sehingga hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri dengan sendirinya.
5. Mengajarkan Bersosialisasi
Jika percaya diri sudah terbentuk, maka Anda dapat mendidik anak tentang pentingnya bersosialisasi. Anda juga harus menjelaskan pentingnya memiliki teman yang banyak. Ajarkan juga tentang etika yang baik saat berbicara baik itu seumuran ataupun yang lebih tua. Agar anak Anda dapat berkomunikasi dengan baik dan juga sopan.
6. Mengunjungi dan Mengantarkan Anak ke Sekolah
Agar anak bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya, ajak mereka ke sekolah sebelum masuk pada hari pertamanya. Ajak mereka mengenali tempat sekolahnya seperti ruang kelas, kantin, taman bermain atau bangunan lain yang berdiri di sekeliling sekolah. Sehingga hal ini membuat anak Anda lebih familiar terhadap sekolah tersebut. Jangan lupa juga antar anak Anda pada saaat waktu sekolah. Anda juga dapat mengantarkan anak Anda sampai ke kelasnya.
7. Menyakinkan Anak, Sekolah Adalah Tempat Paling Asik
Terdapat beberapa anak yang masih takut dan ragu untuk sekolah pada hari pertamanya. Anda dapat memotivasi anak bahwa sekolah bukan tempat yang mengerikan. Jelaskan hal hal yang menyenangkan tentang kegiatan sekolah sampai teman baru yang bisa ditemukan pada saat sekolah. Sehingga hal ini bisa menyakinkan kepada anak tentang dunia sekolah.
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment