KOPI, Karawang – Satgas Citarum Harum Sektor 19 Subsektor 1 Batujaya melakukan pembuatan lubang biopori di area pemukiman warga Dusun Jatimulya RT 07 RW 03, Desa Telukbango, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Selasa (12/1/22). Hal tersebut dilakukan untuk menanggulangi genangan air yang terjadi saat musim penghujan tiba.
Kegiatan tersebut dipimpin Dansubsektor 1 Batujaya Serda Sukarta Wijaya bersama personilnya, dibantu masyarakat Desa Telukbango dan Perangkat Desa setempat.
Kepada awak media Pewarta, Sukarta menyampaikan bahwa masyarakat Dusun kramatjaya mengeluhkan adanya genangan air di sekitar pemukiman mereka. “Atas keluhan masyarakat tersebut, kami mengambil inisiatif membuat lubang biopori agar air dapat meresap kembali ke dalam tanah,” jelas Dansubsektor 1 Batujaya.
Lanjutnya, manfaat lubang biopori sangat banyak, selain menyerap genangan air lubang biopori juga dapat digunakan sebagai tempat pembuatan pupuk organik. “Lubang biopori dapat dimasukkan daun-daun kering dan sampah organik, setelah dibuat selama beberapa hari sampah tersebut akan menjadi pupuk dan bermanfaat untuk menyuburkan tanaman,” ungkapnya.
Dansubsektor berharap, masyarakat dapat terus bersinergi dengan Satgas Citarum Harum dalam menjaga kebersihan lingkungan. “Saya mengimbau untuk masyarakat Desa Telukbango untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarang apalagi ke sungai, karena akan merusak alam dan mengakibatkan banjir,” tegasnya.
Setelah membuat lubang biopori, kegiatan dilanjutkan dengan membersihkan tanggul dari sampah dan rumput liar. (AAS)
Editor: NJK
Comment