KOPI, Pangkalpinang – Innalillahi waa inna ilaihi roojiuun. Indonesia kembali berduka. Pelopor dan tokoh pergerakan perjuangan lahirnya UU Desa, H Sudir Santoso SH, tutup usia, Minggu (08/01/2022). Ketua Umum Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara itu dikabarkan meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB, di Rumah Sakit Mardi Rahayu, Kudus, Jawa Tengah.
Kabar duka menyebar di whatsapp group Pejuang Desa. Ucapan belasungkawa mengalir dari kerabat dan para pengurus Parade Nusantara maupun organisasi lainnya antara lain Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD), Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) serta Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI).
Sebelumnya, Sudir Santoso diketahui sempat menjalani perawatan beberapa hari di rumah sakit. Ia bahkan dijadwalkan untuk mengisi acara Silaturrahmi Nasional (silatnas) Aliansi Desa Indonesia (ADI) yang berlangsung di Solo, Sabtu-Minggu (08-09/01/2022).
Informasi yang diperoleh dari WAG menyebut bahwa almarhum dikebumikan tidak jauh dari kediamannya di Pati, Jawa Tengah, pada Minggu, sekitar pukul 14.30 WIB. Sekretaris Jenderal Dewan Presidium Nasional Parade Nusantara, Dimyati Dahlan, mengajak jajaran pengurus dan kader di seluruh Indonesia untuk berkabung selama tiga hari.
“Bentuk apresiasi dan penghargaan setingginya terhadap inisiator UU Desa No 6 th 2014, Bapak H Sudir Santoso SH, Ketua Umum Parade Nusantara, yang maha karyanya sudah kita nikmati semua, maka dengan ini menginstruksikan di seluruh Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang selama tiga hari, dimulai tanggal 10-13 Januari 2022,” katanya melalui pesan singkat.
Dimyati juga meminta masyarakat Indonesia ikut mendoakan almarhum Sudir Santoso, agar diterima amal ibadahnya dan diampuni dosanya oleh Tuhan Yang Maha Esa. “Demi mengenang perjuangan beliau, mari kita kirimkan do’a sesuai agama dan kepercayaan masing-masing,” ajak Dimyati.
Sudir Santoso dilahirkan di Pati, Jawa Tengah, 4 Februari 1962. Selain pernah menjabat kepala desa, ia dikenal gigih memperjuangkan hak-hak masyarakat desa, pemerintahan desa dan perangkat desa, hingga menginisiasi RUU Desa.
Selamat jalan, Pejuang Desa Nusantara. (Ismail Muridan)
Comment