by

Inilah Ciri Ciri Mata Katarak dan Penyebabnya

KOPI, Jakarta – Katarak merupakan gangguan yang terjadi pada mata, tepatnya di bagian lensa mata. Ketika mata seseorang terkena katarak, lensa mata akan menjadi keruh dan berawan. Berikut ini ciri ciri mata katarak dan penyebabnya yang sebaiknya Anda ketahui.

Katarak tidak hanya menyerang orang tua, mereka yang masih muda kadang juga mengalami katarak karena sebab tertentu. Ketahui berbagai ciri-cirinya untuk mempermudah melakukan diagnosis dan pengobatan sejak dini.

Ciri Mata Terkena Katarak

Perlu Anda ketahui, lensa mata yang mengalami katarak tidak akan menular ke lensa satunya. Jika mata Anda sebelah kiri terkena katarak, lensa kanan belum tentu terkena katarak. Ada beberapa gejala mata mengalami katarak, di antaranya:

Pandangan Berkabut

Mata yang mengalami katarak akan kesulitan untuk melihat secara jelas. Kebanyakan penderita katarak akan merasakan bahwa pandangannya seperti tertutup kabut atau selaput putih. Kadang pandangan berkabut ini juga disertai dengan memudarnya warna.

Mata Mudah Silau

Ketika Anda berkendara, kemungkinan mata lebih mudah silau terkena cahaya lampu atau mobil. Untuk beberapa kasus, mata katarak juga akan terasa sakit ketika menatap matahari atau terkena cahayanya.

Melihat Lingkaran di Sekeliling Cahaya

Tanda lain bahwa mata terkena katarak adalah adanya lingkaran atau halo ketika memandang cahaya. Halo ini bisa ditemukan di sekeliling sumber cahaya, bisa lampu ataupun matahari.

Pandangan Ganda

Ciri ciri mata katarak dan penyebab selanjutnya adalah pandangan berganda. Pandangan berganda disebabkan karena lensa mata tidak bisa fokus terhadap bayangan yang jatuh ke mata.

Sering mengganti ukuran kacamata

Penderita katarak kadang harus mengganti ukuran kacamata karena lensa mata mulai tidak maksimal bekerja. Selain mengganti ukuran kacamata, penglihatan di malam hari kemungkinan juga akan menurun.

Jika Anda merasa mengalami gejala dan ciri ciri diatas, lebih baik Anda segera memeriksakan diri ke dokter mata. Dokter akan mendiagnosis masalah mata yang Anda alami dan membantu Anda melakukan perawatan dan pengobatan awal.

Penyebab Terjadinya Katarak

Katarak terjadi karena beberapa sebab, namun penyebab utama terjadinya katarak adalah penuaan dan trauma. Trauma ini kemudian menyebabkan perubahan pada jaringan mata yang dimiliki.

Jika katarak terjadi karena penuaan, ada dua masalah yang mungkin menjadi sebabnya, yakni:

Menggumpalnya protein di lensa mata, ini akan membuat lensa mata menjadi berkurang kemampuannya. Bayangan yang jatuh di lensa mata tidak tajam dan membuat pandangan kurang jelas.

Lensa mata yang awalnya berwarna bening berubah menjadi kekuningan atau kecoklatan. Inilah yang membuat mata penderita katarak menjadi kuning atau cokelat.

Perubahan lensa mata karena faktor usia terjadi karena kondisi mata yang mulai tidak fleksibel. Bertambahnya usia akan membuat gumpalan protein menumpuk di lensa mata, ini akan membuatnya terlampau sensitif dengan cahaya.

Pengobatan untuk Katarak

Setelah mengetahui penyebab dan gejala katarak, Anda juga harus mengetahui pengobatan yang bisa Anda lakukan untuk menyembuhkan katarak. Untuk katarak biasanya harus melakukan operasi untuk mengangkat lensa tersebut.

Operasi pertama adalah mengeluarkan lensa yang tengah berkabut, lensa akan dikeluarkan dengan alat penghisap. Jenis operasi kedua adalah melakukan insisi kecil pada tepian kornea, menghancurkan lensanya, kemudian menghisap untuk mengeluarkannya.

Dengan informasi di atas, semoga Anda lebih memahami mengenai ciri ciri mata katarak dan penyebab terjadinya. Jika Anda mengalami masalah mata, ada baiknya Anda melakukan pengobatan dan pemeriksaan sejak dini, sehingga pencegahan bisa Anda lakukan. Jaga mata dengan mengonsumsi makanan yang baik untuk mata.

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA