KOPI, Kota Bekasi – Kota Bekasi menjadi salah-satu kota yang termasuk dalam jajaran kasus penderita covid-19 terbanyak di Indonesia setelah DKI Jakarta. Sekolah dan kampus-kampus di Bekasi pun secara serentak mengeluarkan aturan baru terkait pembelajaran yang dilakukan secara online dalam jangka waktu yang tidak dapat bisa ditentukan.
Universitas Islam “45” Bekasi (Unisma), yang merupakan salah satu kampus islam tertua di Bekasi, ikut menjalankan perkuliahan secara daring atau online. Perkuliahan online ini sudah berangsung selama kurang lebih 2 tahun dan masih berlanjut hingga saat ini.
Namun demikian, saat ini beberapa fakultas di Unisma Bekasi sudah mulai menerapkan perkuliahan tatap muka dan tetap mematuhi prokes yang berlaku. Tidak hanya perkuliahan, Universitas Islam “45” Bekasi juga akan menggelar wisuda offline perdana di masa pandemi yang akan diselenggarakan di Sentul International Convention Centre (SICC) Sentul Bogor.
Acara wisuda tersebut akan diikuti kurang-lebih 1.500 Mahasiswa Universitas Islam “45”Bekasi dengan kapasitas gedung hingga 2.000 sampai dengan 12.000 sebelum masa pandemi.
Melalui surat edaran rector Universitas Islam “45” Bekasi tahun 2021 ini menjadi tahun perdana dalam penyelenggaraan wisuda offline di masa pandemi. Semua Mahasiswa yang mengikuti wisuda harus dalam keadaan sehat dan disarankan untuk melakukan uji test rapid dan telah melakukan suntik vaksin minimal dosis pertama.
Tak hanya itu, kapasitas gedung untuk wisuda di hari normal bisa menapai 12.000 orang. Namun, dalam wisuda nanti tidak sampai seperempatnya kapasitas gedung tersebut.
Rangkaian acara wisuda dimulai pada hari minggu 19 desember 2021 yaitu Gladi Resik yang berlokasi di Plaza Unisma Bekasi. Selanjutnya di tanggal 22 Desember 2021 yang bertepatan dengan hari ibu, wisuda offline perdana Unisma Bekasi akan dilaksanakan di Gedung Sentul International Convention Centre ( SICC ). Yang akan dihadiri oleh rector, wakil rector, prodi dan kaprodi setiap fakultas serta jajaran penting lainnya.
Dari 1.500 mahasiswa yang akan mengikuti wisuda offline tahun 2021 nanti, rata – rata merupakan mahasiswa yang lulus pada periode semester ganjil 2019/2020 lalu. Dimana seharusnya mereka wisuda di tahun — tahun sebelumnya.
Alasan lain mengapa banyak mahasiswa yang mengikuti wisuda offline tahun ini, karena di tahun-tahun sebelumnya selama masa pandemi wisuda dilakukan di rumah dan secara online. Dan itu dirasa kurang khidmat oleh beberapa mahasiswa yang akan mengikuti wisuda. (Red)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment