KOPI, Jembrana – Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna melakukan pemantauan di sejumlah titik bencana akibat hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Jembrana sejak minggu – Senin (5-6/12/2021).
Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi saat ini diakibatkan fenomena global La Nina yang terjadi di Pulau Jawa dan Bali dan beberapa wilayah lainnya.
Adapun Lokasi yang dikunjungi Wabup Patriana Krisna yaitu :
1. Warung milik Agus Suparuwan (30) yang hampir roboh tertimpa pohon tumbang akibat tergerus derasnya aliran sungai Yeh Satang di Banjar Loloan, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan. Beruntung tidak ada korban jiwa, dan sudah evakuasi oleh warga setempat serta dibantu oleh petugas terkait.
2. Meninjau lokasi luapan air sungai Pulukan, Desa Pekutatan, Kecamatan Pekutatan karena diakibat banjir bandang, sehingga terdapat 16 Kepala Keluarga (KK) rumahnya terendam banjir, beberapa sejumlah KK kehilangan peralatan rumah tangga, dan perlengkapan lainnya.
Usai meninjau lokasi pohon tumbang dan banjir bandang, Wabup Patriana Krisna didampingi Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra serta jajaran terkait meninjau lokasi senderan di depan kuburan Banjar Pasar serta warung pinggir pantai di Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, yang hancur akibat diterjang banjir rob dan gelombang pasang.
Peristiwa yang sama juga terjadi di Banjar (Dusun) Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, juga banyak rumah warga yang hancur akibat abrasi dan gelombang pasang di pantai Pebuahan, Banyubiru, juga ikut serta dikunjungi Wabup Patriana dengan diakhir roadshownya.
Wabup Patriana Krisna usai melakukan peninjauan dan menyampaikan ucapan turut prihatin atas sederetan bencana yang menimpa warga di beberapa wilayah di Kabupaten Jembrana. Tentu bencana tersebut, tidak terlepas karena cuaca ekstem yang saat ini melanda di Kabupaten Jembrana, hal tersebut adanya fenomena La Nina yang berdampak pada peningkatan intensitas curah hujan tinggi.
“Untuk itu, Saya berharap kepada warga senantiasa selalu waspada, khususnya bagi warga masyarakat yang tinggal di dekat sungai, pinggir pantai, dan di dekat tebing tinggi. Bencana bisa terjadi kapan saja, tidak bisa kita prediksi jadi harus betul-betul waspada,” harap Wabup Patriana Krisna.
Lebih lanjut, Wabup Patriana Krisna menuturkan bahwa Pemkab Jembrana melalui dinas terkait segera berupaya dalam menanggulangi bencana yang terjadi saat ini, sehingga segera dapat diatasi.
“Saat ini saya minta kepada pihak BPBD Kabupaten Jembrana agar segera menginventaris warga yang terdampak musibah tersebut, sehingga nantinya bisa segera dilakukan penyaluran bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah,” ucap Wabup Patriana Krisna. (AM)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment