by

Menuju Tahun Emas 2026, Bupati Tamba: Resmikan ‘Angkringan Negaroa Bahagia’ di Terminal Negara

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba meresmikan ‘Angkringan Negaroa Bahagia’ dalam rangka menuju Jembrana tahun emas 2026, yang berlokasi di Terminal Kaliakah Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, minggu malam (26/12/2021).

Usaha ‘Angkringan Negaroa Bahagia’ tersebut, memanfaatkan ruang kosong di area Terminal Kaliakah dikelola dengan konsep sinergi oleh beberapa komunitas anak muda dan organisasi kewirausahaan, yang terlibat, serta ikut mendirikan angkringan di terminal tersebut yaitu:

  1. Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)
  2. Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI)
  3. Karang Taruna
  4. Komunitas Wirausaha Hindu
  5. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Baluk.

“Dari 5 komunitas tersebut di atas dinamakan ‘Angkringan Negaroa Bahagia’, sesuai namanya, kita ingin memberikan ruang kreatifitas bagi anak muda berkreasi dan belajar berwirausaha, selain itu juga sebagai alternatif warga Jembrana mengisi waktu, kegiatan santai bersama, tentu untuk melakukan kegiatan yang positif serta membahagiakan masyarakat Jembrana,” ujar Bupati Tamba.

Dalam peresmian tersebut Bupati Tamba didampingi Wabup Patriana Krisna serta jajaran Forkopimda Jembrana. Selain itu Bupati Tamba mengatakan bahwa, melalui launching ‘Angkringan Negaroa Bahagia’ ini, pihaknya ingin memberi nilai tambah keberadaan Terminal Kaliakah ini.

Ia melihat bangunan terminal ini sangat mewah dan megah, tetapi belum ada aktivitas yang menghasilkan, baik secara ekonomi maupun yang berkaitan dengan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Jembrana.

Oleh karena itu “Kita mencoba mengcreate, ini sebagai suatu ruang diskusi anak-anak muda yang positif, dengan cara sambil makan dan minum kuliner khas Jembrana, sekaligus megesah (ngobrol), sehingga dari megesah itu mampu melahirkan ide-ide kreativitas. ‘Angkringan Nagaroa Bahagia’ ini, khusus untuk asosiasi seperti, HIPMI, Pemuda Hindu, PKK, IWAPI, Karang Taruna,” ucap Bupati Tamba.

Bupati Tamba juga menambahkan bahwa situasi pandemi Covid-19 ini, sebagai tantangan dan sekaligus peluang untuk kreativitas anak-anak muda. “Anak-anak mudah ini semua kita latih, diawali dari usaha angkringan, mengingat situasi pandemi Covid-19, sehingga ekonomi bisa pulih kembali untuk masa yang akan datang, dan optimis Kabupaten Jembrana ini, bisa menjadi bangkit dan Bahagia,” ujar Bupati Tamba.

Bupati Tamba yang berasal dari Desa Kaliakah ini, menuturkan bahwa, melalui fasilitas angkringan ini, sebagai langkah awal dalam menyambut tahun emas Kabupaten Jembrana menuju tahun 2026. “Sering saya sampaikan, apa itu tahun emas Jembrana? Tahun emas Jembrana adalah pembangunan infrastruktur tol akan dimulai, sehingga para investasi mulai masuk. Tentu yang dibutuhkan SDM anak-anak muda Jembrana yang memiliki kompetensi,” terang Bupati Tamba.

Lebih lanjut, Bupati Tamba menjelaskan bahwa, mulai dari penjual sayuran makanan, ikan, dan jasa semuanya dari kita, oleh karena itu, maka kita persiapkan dari sekarang, harus kreatif dan inovatif, sehingga di tahun emas 2026 nanti, Kabupaten Jembrana memiliki anak-anak muda yang tangguh dan main di kelas atas,” jelas Bupati Tamba.

Dalam hal ini Bupati Tamba menerangkan, untuk mengisi aktivitas angkringan di Terminal Kaliakah, akan menggandeng beberapa komunitas dan asosiasi. “Banyak asosiasi yang akan ikut memeriahkan seperti club motor, club olahraga, pecinta burung, bahkan nanti akan diadakan festival. Hal tersebut untuk memeriahkan ‘Angkringan Negaroa Bahagia’,” tandas Bupati Tamba. 

Sementara dari panitia launching, Irwan menjelaskan bahwa ‘Angkringan Negaroa Bahagia’ ini, menerapkan konsep berdagang kolaborasi dan saling sinergi, sehingga produknya tidak boleh sama, serta jam operasional dibatasi, di mulai pukul 17.00 wita – pukul 23.00 wita.

“Beberapa menu yang disediakan, dari karang taruna menyediakan sebagai berikut:

1. Seafood

2. Ayam bakar dan lele.

Dari HIPMI menyediakan menu aneka gorengan, dan dari IWAPI menyediakan aneka mie serba sepuluh ribu, serta PKK Jembrana menyediakan berbagai menu makanan khas Jembrana,” ujar Irwan.

Irwan juga menyampaikan bahwa “Angkringan Negaroa Bahagia’ tersebut dibuat untuk mempersiapkan UMKM Jembrana menuju tahun emas 2026. “Selain ada pedagang angkringan UMKM Jembrana, juga disediakan ruang kreatifitas, tempat santai, atraksi kesenian kebudayaan, ruang diskusi yang berhubungan dengan anak muda,” pungkasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA