KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengikuti rapat koordinasi pengendalian Covid-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Gedung Gajah, Komplek Rumah Jabatan Gubernur Bali Jaya Sabha Denpasar, Bali, Minggu (19/12/2021). Rapat koordinasi (Rakor) tersebut secara langsung dibuka oleh Gubernur Bali Wayan Koster.
Turut hadir dalam rakor tersebut Kapolda Bali, Irjen Pol. Drs. Putu Jaya Danu Putra; Pangdam IX Udayana, Mayor Jenderal TNI Maruli Simanjuntak; dan jajaran instansi terkait di Pemprov Bali, serta Bupati/Walikota se-Provinsi Bali.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba saat ditemui awak media usai pelaksanaan rakor tersebut menyampaikan beberapa langkah yang diambil dalam rangka mengendalikan Covid-19 di Kabupaten Jembrana khususnya pada Libur Natal dan Tahun Baru 2022, di antaranya memperketat pelaksanaan prokes di setiap kegiatan masyarakat termasuk di tempat publik seperti pusat berbelanjaan, supermarket, dan tempat wisata lainnya, dan mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 dosis 1 dan dosis 2 hingga mencapai 100 persen pada akhir tahun 2021 ini, dan mempercepat vaksinasi anak 6-11 tahun dengan target minimal 2000 orang perhari sehingga selesai 14 hari, kick off 15 Desember 2021, serta optimalisasi pemanfaatan isolasi terpusat kabupaten dan isolasi fasilitas kesehatan.
“Dalam waktu dekat ini menjelang perayaan Natal dan tahun baru (Nataru), kita jajaran Forkopimda Jembrana, akan berkeliling mulai dari Kecamatan Pekutatan sampai Kecamatan Melaya untuk meninjau pelaksaan perayaan Natal di setiap gereja. Saya ingin prokes dilaksanakan dengan ketat, termasuk di Pelabuhan Gilimanuk, yang merupakan pintu masuk Pulau Bali juga diperketat, sehingga selama Nataru ini, Covid-19 di Kabupaten Jembrana dapat dikendalikan dengan baik,” ujar Bupati Tamba.
Lebih lanjut, Bupati Tamba dalam kesempatan tersebut juga melaporkan situasi terkini perkembangan Covid-19 di Kabupaten Jembrana. “Dapat Saya sampaikan update perkembangan Covid-19 di Kabupaten Jembrana, per tanggal 19/12/2021 ini, sebagai berikut:
1. Kasus terkonfimasi sebanyak 6130 orang
2. Sembuh sebanyak 5.899 orang = 96,23 persen
3. Meninggal dunia sebanyak 217 orang = 3,54 persen.
Adapun untuk pencapaian vaksinasi dengan uraian di bawah ini:
1. Dosis 1 sebanyak 233.415 orang = 101.20 persen, dan sisa sasaran yang belum di vaksin dosis 1 sebanyak 2.761 orang
2. Dosis 2 sebanyak 190.292 orang = 82,50 persen, dan yang belum di vaksin dosis 2 sebanyak 40.362 orang.
Berikutnya untuk vaksinansi anak usia 6-11 tahun sebanyak 3.847 anak = 13,74 persen, dari sasaran target sebanyak 27.997 anak, demikian yang dapat saya sampaikan,” tandas Bupati Tamba.
Sementara Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) No. 20 tahun 2021 tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 saat perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Dalam SE No. 20/2021 yang berlaku mulai 24 Desember 2021 s/d 2 Januari 2022 tersebut, mengatur beberapa kegiatan di pusat perbelanjaan seperti, mall, rumah makan, dan tempat wisata dengan memberlakukan waktu operasional mulai pukul 09.00 Wita s/d pukul 22.00 Wita, dan pengunjungnya dibatasi hingga 75 persen.
“Untuk penegakan SE No. 20/2021 ini, agar segera ditindaklanjuti oleh rekan-rekan Bupati/Walikota se-Bali, Desa Adat se Bali, Satpol PP, bersama pecalang (petugas keamanan Desa Adat) untuk menegakkan aturan dan Prokes dengan masif, intensif dan tegas,” ucap Gubernur Bali I Wayan Koster. (AM)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment