by

Bupati Tamba Kunjungi Pameran Bonsai untuk Dongkrak Citra Pariwisata Gilimanuk

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengunjungi pameran bonsai yang diadakan oleh para pecinta bonsai, digelar di Anjungan Betutu Kelurahan Glimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, Rabu (22/12/2021). Pameran bonsai tersebut, di gelar sejak 18 – 22 Desember 2021 diikuti sebanyak 153 peserta lokal maupun luar Jembrana.

Dari pantauan awak media Pewarta Indonesia, pameran bonsai yang di gelar tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kelurahan Gilimanuk yang ke-39, juga mendapat perhatian warga setempat dan masyarakat luar yang melintas untuk melihat secara langsung ratusan bonsai yang dipamerkan.

Bupati yang berasal dari Desa Kaliakah ini, mengapreasiasi Pameran bonsai yang di gelar perdana di Anjungan Betutu Gilimanuk. Ia menilai bahwa event yang di gelar selama hampir sepekan itu sangat baik khususnya memberikan nilai tambah bagi pariwisata di Gilimanuk.

“Selain sebagai wadah bagi para pecinta bonsai untuk ikut tampil dipamerkan, sekaligus untuk meramaikan suasana di tempat ini. Ke depan terus kita adakan event disini, tidak hanya pameran bonsai, tetapi event-event lainnya, tujuannya untuk menarik kunjungan wisatawan serta menyambut tahun baru 2022 yang akan datang,” ujar Bupati Tamba.

Lebih lanjut, Bupati Tamba menambahkan, bahwa untuk menunjang hal tersebut di Anjungan Betutu Gilimanuk yang sudah terkenal tentang kuliner Betutu khasnya, Ia selaku pemerintah daerah sudah menyediakan angkringan disekitarnya bagi para pedagang. “Ini kolaborasi yang bagus, kita tahu bonsai merupakan tanaman miniatur seni dengan nilai ekonomi yang tinggi mampu menjadi magnet bagi masyarakat yang dipadukan dengan adanya kuliner betutu dan angkringan ini. Nah inilah peluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” imbuh Bupati Tamba.

Sementara itu, selaku panitia penyelenggara, Edi Saputra menjelaskan bahwa, penyelenggaraan pameran bonsai berlangsung selama 5 hari mulai 18-22 Desember 2021, dengan peserta sebanyak 153 orang lokal Jembrana, dan diikuti dari Kabupaten Buleleng.

Sementara untuk jenis bonsai yang dipamerkan ada berbagai macam jenis. Mulai dari sentigi, kimeng, serut, loa, hingga asem. “Selain pameran, juga dipertontonkan keahlian dari beberapa peserta untuk membentuk bonsai secara langsung dengan teknik masing-masing. Kita juga sudah siapkan doorprize bagi para pemenang bonsai favorit berupa uang tunai dan peralatan bonsai,” tandasnya. (AM)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA