KOPI, Karawang – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan serta mengingat jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan RI, Komandan Sektor 19 (Dansektor) Kolonel Kav Raden Ahmad Hudiono memimpin langsung kegiatan karya bhakti di Subsektor 4 Karawang Barat dan Subsektor 3 Renggasdengklok, Rabu (10/11).
Dalam kesempatan tersebut, Dansektor 19 mengajak personilnya yang ada di Subsektor 4 Karawang Barat dan Subsektor 3 Renggasdengklok serta dibantu masyarakat setempat untuk melakukan pembersihan sampah, penanaman pohon, dan penyiraman BIOS-44 di seluruh sektor ke sungai Citarum Harum.
“Pada hari ini, saya sengaja terjun langsung bersama personil untuk melakukan hal yang positif yaitu kegiatan karya bhakti membersihkan sampah di aliran sungai Citarum dan sampah di pemukiman warga agar bersih dan indah dipandang mata,” ujar Raden Ahmad.
Lanjutnya, Dansektor mengatakan kegiatan karya bhakti ini dilakukan tanpa pamrih. Ia mengingatkan kepada personilnya agar mempunyai jiwa kepahlawan dalam diri masing-masing.
“Sikap dan jiwa kepahlawanan sangat penting dimiliki seseorang, agar segala sesuatu yang dilakukan tidak mengharapkan balas jasa/pamrih, seperti yang dilakukan para pahlawan saat melawan penjajah di zaman dahulu,” tuturnya.
Masih Kata Dansektor 19, pembersihan sampah dilakukan agar aliran sungai Citarum lancar dan lingkungan penduduk bersih dan terhindar dari kuman penyakit.
Setelah membersihkan sampah, Satgas Citarum Harum Sektor 19 juga melakukan penanaman pohon di bantaran sungai Citarum, agar tanggul menjadi kuat dan kokoh serta tidak mudah longsor.
“Penanaman pohon dilakukan selain memanfaatkan lahan produktif di bantaran sungai Citarum, juga untuk menjaga tanggul kuat dan kokoh, serta tidak mudah longsor atau erosi,” urainya.
Selain itu, sesuai perintah Pangdam III/Siliwangi, Dansektor 19 menginstruksikan seluruh Subsektor di bawah Sektor 19 Citarum Harum untuk menyiramkan BIOS-44 ke sungai Citarum. Hal tersebut dilakukan karena BIOS-44 merupakan mikroorganisme yang memberikan manfaat atau keuntungan bagi induk inangnya.
“BIOS-44 merupakan pupuk organik dan sangat bermanfaat bagi media yang kita siramkan atau kita aplikasikan. Selain menyuburkan tanaman BIOS-44 sangat bermanfaat jika disiram ke dalam air. Air yang mengalir akan di serap oleh tanah sekitar sehingga akan menyuburkan tanaman dan pertanian,” paparnya.
Raden Ahmad pun berterima kasih kepada seluruh personil Satgas Citarum Harum Sektor 19 serta masyarakat yang telah membantu dan berpartisipasi dalam kegiatan karya bhakti ini. (AAS)
Editor: NJK
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment