by

Kasdam III/Slw: Latihan Berpengaruh Terhadap Keberhasilan Tugas Operasi

Foto: Kasdam III/Slw saat memberi arahan khusus pada Debriefing Latihan Pratugas Penebalan Satuan BKO Apter Gel III.

KOPI, Bandung – Kasdam III/Slw Brigjen TNI Darmono Susastro, S.I.P., beberapa waktu yang lalu memberikan Jam Komandan (arahan khusus) pada Debriefing Latihan Pratugas Penebalan Satuan BKO Apter Gelombang III di Wilayah Kodam XVII/Cenderawasih dan Kodam XVIII/Kasuari. Kegiatan berlangsung di Aula Satata Sariksa Rindam III/Slw Jalan Menado No. 4 Kota Bandung, Jabar.

Hal tersebut disampaikan Kapendam III/Slw Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto di Media Center Pendam III/Slw Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung Jabar, Senin (22/11/2021).

Personel yang tergabung dalam Satgas Penebalan Satuan BKO Apter Gelombang III di Wilayah Kodam XVII/Cenderawasih dan Kodam XVIII/Kasuari kali ini sebanyak 155 personel gabungan Kodam III/Slw dan beberapa hari yang lalu mereka (Satgas Apter) telah selesai melaksanakan Latihan Pratugas yang dimulai 27 Oktober hingga 16 November 2021, kini mereka siap diberangkatkan ke medan tugas.

Menurut Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, Kasdam menyatakan latihan pra tugas Satgas Apter telah berakhir, dengan demikian secara formal para peserta telah menyelesaikan semua tahapan latihan sekaligus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan sebagai bekal dalam melaksanakan tugas.

“Latihan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan suatu tugas operasi. Jika latihan sudah sesuai dengan aturan yang ada dan mengikuti hasil evaluasi penyelenggaraan operasi dan pra tugas sebelumnya, saya yakin akan berpengaruh positif kepada keberhasilan tugas,” papar Kasdam seperti yang disampaikan Kapendam.

Sementara itu personel yang akan melaksanakan tugas penebalan Apter di Wilayah Kodam XVII/Cenderawasih dan Kodam XVIII/Kasuari sudah dibekali pengetahuan hukum, teritorial, intelijen, yang nantinya dapat dipraktekan di medan operasi.

Kasdam berharap kepada personel yang akan melaksanakan tugas Penebalan Satuan BKO Apter, agar senantiasa tetap memegang teguh 8 wajib TNI karena masyarakat mempunyai perasaan, jaga perasaannya jangan sampai menyakiti hatinya.

“Rubah pola pikir, pola sikap, dan pola tindak dihadapkan dengan tugas operasi, siapkan mental dan fisik untuk kesuksesan tugas. Tugas memang berat tapi jangan dianggap berat, mohon do’a kepada orangtua, istri dan anak,” pesan Kasdam.

Hadir pada acara tersebut, Irdam III/Slw yang diwakili oleh Irutben, Danrindam III/Slw, Aspers dan Aster Kasdam, para Kabalak Kodam III/Slw, Dandim 0618/Kota Bandung, Waasintel, Waasops dan Waaslog Kasdam III/Slw, Dandim 0624/Kab. Bandung, Dandim 0609/Cimahi, Dansecaba Rindam III/Slw, Danyon Armed 4/105 GS, Danyon Arhanud 3/YBY serta Danyonkav 4/KC. (Pendam III/Slw/AAS)

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA