by

Bupati Tamba Hadiri Panen Perdana Pisang Cavendish

KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba menghadiri panen perdana Pisang Cavendish di Koperasi Mitra Nusantara Abadi di Banjar (Dusun) Segah, Desa Asah Duren, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Rabu (3/11/2021). Panen perdana Pisang Cavendish ini adalah bentuk kemitraan antara PT Nusantara Segar Abadi dengan petani yang bernaung di Koperasi Mitra Nusantara Abadi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Pimpinan Cabang BRI Bali Nusra, Direksi Perusda Bali, Kepala Cabang Bank BRI Negara Dwi Lianasari , unsur TNI / Polri serta para Petani dan tamu undangan lainnya.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba seusai panen perdana Pisang Cavendish menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Nusantara Segar Abadi yang telah serius memberdayakan petani-petani di  Kabupaten Jembrana untuk ikut serta mengembangkan Pisang Cavendish di lahan yang kurang produktif.

“Saya berterima kasih kepada Bapak Welly Soegiono selaku perwakilan dari PT Nusantara Segar Abadi, yang telah berhasil meng-guiden (memandu) para petani pisang sampai berhasil melaksanakan panen perdana ini. Dari awal petani kita sudah diberi bibit secara gratis, kemudian ditanam selama 9 bulan dan didampingi juga selama proses pemeliharaan, serta yang terpenting hasil panen pun sudah dibeli, itu artinya bahwa dari hulu ke hilir sudah selesai dan tentunya itu yang sangat kita harapkan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Bupati Tamba berharap ke depan makin banyak lagi petani di Kabupaten Jembrana yang mau bergabung untuk mengembangkan tanaman holtikultura pisang Cavendish. “Ke depan, saya berharap lebih banyak lagi petani di Kabupaten Jembrana ikut serta mengembangkan komoditi Pisang Cavendish, mengingat memiliki potensi yang cukup menjanjikan. Kemarin kita sudah berhasil mengekspor manggis Jembrana sebanyak 71 ton ke Negara China, juga mulai menanam Alpukat kwalitas ekspor di KTH, semoga itu semua adalah wujud kebangkitan petani di Kabupaten Jembrana. Apapun yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan tekun akan menghasilkan sesuatu yang baik. Dari pandemi ini mengajarkan kita semua untuk tekun, harus betul-betul dilakukan dengan serius,” harapnya.

Sementara Welly Soegiono perwakilan dari PT Nusantara Segar Abadi menyampaikan ini adalah bentuk pemberdayaan lahan milik petani di Kabupaten Jembrana, dengan harapan mampu memenuhi kebutuhan pisang lokal khususnya di Bali, jadi tidak lagi mendatangkan dari Lampung. Apalagi hal itu juga sesuai dengan Pergub Bali Nomor 99 tahun 2018 tentang Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali.

“Sebelumnya kita dengan Perusda terlebih dahulu mengembangkan pisang ini, itu sebagai percontohan guna merangsang para petani untuk bergabung ikut serta mengembangkan Pisang Cavendish dan nantinya bukan hanya buah Pisang saja, tetapi buah-buah yang lain juga, karena selama ini buah-buahan secara Nasional belum dikelola dengan baik. Seperti Pisang ini dikelola dengan baik, dikemas dengan baik, dan dipasarkan dengan baik sehingga menjadikan buah lokal ini menjadi tuan di rumahnya sendiri,” imbuhnya.

Nyoman Sudana selaku petani pertama yang mengembangkan Pisang Cavendish di Kabupaten Jembrana dan bermitra dengan PT Nusantara Segar Abadi menuturkan mengawali untuk melakukan penanaman Pisang Cavendish berkerjasama dengan PT. Nusantara Segar Abadi sekitar 10 bulan yang lalu.

Ia menambahkan, ketertarikan terhadap pengembangan Pisang Cavendish ini, karena dari segi panen, kurun waktu 10 bulan sudah bisa dipanen, selain itu juga program dari PT. NSA yaitu bibit diberikan secara gratis, pendampingan dalam pemeliharaan juga dilakukan secara continue, serta yang terpenting adalah hasil panen seluruhnya ditampung oleh PT. NSA.

“Untuk tahap pertama, menanam 1000 pohon Pisang dengan luas tanah 50 are (500 m2) target panen kali ini perpohon kita analisis minimal 21 kg dan maksimal 30 kg lebih, untuk ke depan tentu akan dikembangkan lagi karena lokasi yang kita miliki seluas 1 hektar. Kita bertahap penanamannya, dan di luar juga beberapa petani lainya sudah ada yang bergabung seperti di Pekutatan dan Medewi dengan total untuk tahun ini sekitar 4 hektar. Terlepas dari itu, Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Bank BRI Cabang Negara yang telah memberikan bantuan berupa sepeda motor roda 3, sehingga dapat mempermudah kami dalam mobilitas khususnya mengangkut hasil panen maupun dalam pemeliharaan budidaya Pisang Cavendish ini,” pungkasnya. (Humas/AM)

Editor: NJK

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA