by

Pelaku Wisata Jembrana Siap Terima Tamu Wisata Mancanegara

KOPI, Jembrana – Pelaku usaha Wisata di Kabupaten Jembrana sambut hangat atas dibukanya wisatawan mancanegara (Wisman)  ke Bali. Mereka mengaku siap menyambut kehadiran Wisman. Untuk itu, berbagai langkah terus diupayakan mengingat Pariwisata Jembrana juga berimbas terdampak pandemi.

Kesiapan itu disampaikan Sekretaris PHRI Cabang Jembrana Ni Made Ayu Ariati usai pelaksanaan Jembrana Clean Up Day, (JCD) di Pantai Yeh Leh Pengeragoan, Pekutatan, Jumat (15/10/2021).

Ikut dalam kegiatan tersebut Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jembrana, Dinas LH, Pelaku usaha Hotel se-Jembrana, Kapolsek Pekutatan beserta angota ,TNI Koramil Pekutatan, Kodim 1617, Camat Pekutatan, Kades, Asosiasi PHRI,  Komunitas SD se-Pengeragoan, SMKN 5 Negara.

Ayu mengakui pariwisata Jembrana sempat terpuruk di tengah situasi pandemi dengan merosotnya kunjungan Wisman. Namun angin segar kembali dirasakan pelaku Industri Wisata dengan dibukanya kunjungan Wisman dari 19 Negara pada 14 Oktober lalu.

“Kami dari pelaku Wisata sudah bersinergi. Kami optimis bisa bangkit kembali dengan dukungan stakeholder dan kebijakan Pemerintah,” ujar Ayu.

Hanya saja ia mengakui, selama ini penyumbang terbesar untuk Wisman di Kabupaten Jembrana berasal dari  Eropa serta Australia. Sementara saat ini khusus untuk tamu Australia belum dibuka masuk Ke Bali.

Dari sisi kesiapan ia mengaku sudah siap bersama PHRI maupun BPPD Kabupaten Jembrana. Untuk itu berbagai paket Wisata juga tengah disusun. Kerjasama dengan menggandeng Agensi Wisata.

“Saat ini kami sedang membuat Package untuk Agent Asing yang tertarik  mempromosikan  Kabupaten Jembrana,” ujarnya 

Terkait paket Wisata, Ia juga sependapat dengan yang disampaikan Bupati Jembrana saat mengumpulkan Stakeholder Wisata di Rumah Jabatan Bupati Jembrana beberapa waktu lalu.

Menurutnya, yang terpenting saat ini bisa menawarkan paket wisata yang sinergis dengan menampilkan beberapa potensi Wisata dan kekayaan daerah dalam satu kemasan. “Tamu itu sangat tertarik dengan Jegog dan Mekepung Lampit. Kita tengah susun bagaimana bisa kita tawarkan agar  mereka dapat menikmatinya dalam satu kemasan Wisata,” ujarnya .

Kesiapan lainnya, pelaku usaha di Kabupaten Jembrana sudah mempergunakan Aplikasi PerduliLindungi untuk membantu Pemerintah. Tujuannya  sebagai pengawasan pergerakan orang-orang yang terpapar Covid-19.

“Tentunya ini juga menjadi tanggungjawab kita semua untuk meningkatkan kepercayaan asing juga bahwa Indonesia sangat secure dalam menerima pendatang agar mereka benar-benar aman saat melaksanakan kunjungan Wisata ,” sebutnya .

Penunjang  wisata lainnya, seperti kebersihan obyek-obyek wisata juga menjadi perhatian. Salah satunya dengan menggelar bersih-bersih Obyek Wisata (Jembrana Clean up Day) yang sudah rutin digelar .

Khusus JCD di Yeh Leh, kegiatan ini adalah pertama kali dilakukan kembali setelah adanya  kelonggaran PPKM .
“JCD ini merupakan komitmen kita untuk melaksanakan tiap bulannya.

Didasari kepedulian terhadap alam dan keinginan kita untuk mengedukasi masyarakat agar memiliki kesadaran  untuk menjaga lingkungan, terutama dari sampah plastik,” terangnya.

Selain itu, kegiatan sosial ini juga bertujuan untuk mempromosikan kawasan-kawasan sepadan pantai di Kabupaten Jembrana.

Sementara Kabid Pariwisata Jembrana  I Komang Gede Hendra Susanta menyambut baik dan mengapresiasi serta memberikan dukungan dengan ikut berpartisipasi pada pelaksanaan JCD. Ke depan ia berharap dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dalam rangka mewujudkan bebas sampah plastik dan sapta pesona khususnya kebersihan di semua Daerah Tujuan Wisata (DTW).

“JCD adalah agenda rutin PHRI yg sempat terhenti karena Pandemi Covid-19. Mulai diaktifkan lagi dalam rangka menjaga kebersihan DTW dari sampah khususnya sampah plastik. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat kunjungan Wisatawan ke masing-masing DTW di Kabupaten Jembrana. Tentunya kami dari Dinas Pariwisata mendukung penuh kegiatan ini,” tandasnya. (AM)

Editor: NJK

______________

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.

Kunjungi juga kami di www.ppwinews.com dan www.persisma.org

Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini

Comment

WARTA MENARIK LAINNYA