KOPI, Jembrana – Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Senin (11/10/2021), melaksanakan mutasi bagi Kepala Sekolah (Kepsek) mulai dari SDN dan SMPN yang ada di Kabupaten Jembrana. Selain mutasi posisi Jabatan Kepsek, Bupati yang berasal dari Desa Kaliakah ini, juga memberikan promosi untuk Kepsek SD Negeri dan SMP Negeri bertempat di gedung Auditorium kawasan Civic Centre-Jembrana.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Tamba didampingi Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna, Sekda I Made Budiasa dan Staf Ahli Bupati I Komang Wiasa. Dalam arahannya, Bupati I Nengah Tamba minta agar para guru mampu mengawal anak didiknya menjadi generasi Bangsa yang hebat.
”Ada pepatah yang tidak asing lagi kita dengar yakni, jika guru kencing berdiri, maka murid kencing berlari. Artinya sebagi pendidik, tentu seorang guru mempunyai tugas yang sangat mulia dalam membimbing dan mendidik murid. Untuk itu saya minta agar para Kepala Sekolah dan guru kelas agar mampu mengawal anak-anak didiknya agar menjadi generasi Bangsa yang hebat,” ujarnya.
Terkait dengan mutasi, Bupati Tamba mengatakan bahwa pada prinsipnya merupakan sebuah upaya dan kerja keras para guru itu sendiri. ”Terkait mutasi ini benar-benar kita kaji dan penuh pertimbangkan dengan baik. Tidak saja untuk para Kepala Sekolah juga ada guru-guru yang promosi. Dengan demikian, mutasi dan promosi itu tentu berdasarkan prestasi dari para guru itu sendiri dan bukan atas like and dislike,” terangnya.
Kepada para guru yang indisipliner, Bupati Tamba mengaku pihaknya tidak segan-segan akan memberikan sanksi. ”Sebagai guru jangan hanya datang ke sekolah memberikan pekerjaan rumah (PR) begitu saja kepada murid-muridnya. Apalagi ada guru yang saat jam pelajaran di kelas sibuk dengan urusan handphone (HP) yang tidak ada relevansinya dengan bidang tugasnya di kelas. Gerak-gerik tugas kalian akan kami pantau terus di sekolah. Jika ditemukan demikian, saya tidak segan-segan untuk memberikan sanksi. Untuk itu, selain menjadi seorang pendidik kalian juga kami harapkan menjadi Publik Relation,“ tegasnya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Ni Made Wartini mengaku, kalau mutasi yang dilakukannya sebanyak 88 guru terdiri dari kepala sekolah SDN dan SMPN termasuk promosi Kepala Sekolah dan mutasi guru. ”Dari 88 guru tersebut, yang dimutasikan itu meliputi Kepala Sekolah SDN sebanyak 29 Kepsek, promosi 5 Kepsek, reposisi Kepsek 1 orang dan mutasi Guru SDN 46 guru. Sedangkan untuk SMPN yakni, Kepsek 1 orang, promosi 4 orang dan mutasi Guru 2 orang,” pungkasnya. (AM)
Editor: NJK
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment