KOPI, Lubuklinggau – Masyarakat Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas yang dilintasi oleh saluran irigasi sungai kelingi dalam beberapa memanfaatkan saluran irigasi yang sedang dikeringkan untuk mencari ikan, Kamis (16/09/2021).
Pengeringan saluran irigasi tersebut biasanya dilakukan pihak Balai Besar Wilayah Sungai Sumatra VIII atas kegiatan Rehabilitasi dan Normalisasi Daerah Irigasi Kelingi Tugumulyo. untuk melakukan perawatan dan perbaikan saluran irigasi yang mengalami kerusakan.
Menurut Mayudin, Warga sekitar, pengeringan saluran irigasi untuk tahun 2021 cukup dangkal dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Saat ini pengeringannya total.
“Pengeringan irigasi seperti ini jarang dilakukan, warga langsung beramai-ramai turun ke saluran irigasi untuk mencari ikan. Warga sangat antusias mencari ikan, dan menunggu detik-detik penutupan pintu DAM,” katanya.
Dikatakan Mayudin, selama saluran irigasi mengalami kekeringan masyarakat sangat senang karena mereka bisa beraktifitas mencari ikan dengan mudah. Bahkan beberapa masyarakat dapat menjual ikan hasil tangkapannya ke pasar untuk dijual kembali.
“Macam-macam ikan yang ada di saluran irigasi ini mulai dari ikan gurami, Gabus dan beberapa ikan lainnya. Masyarakat memanfaatkan surutnya irigasi untuk menangkap ikan,” kata Mayudin.
Sedangkan Andi Lala selaku salah satu aktivis Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas justru merasa khawatir dengan adanya pengeringan saluran irigasi tersebut. Dia berharap pengeringan saluran irigasi tidak berlangsung lama karena bisa mengancam ketersediaan air lahan persawahan milik masyarakat.
“Saya pribadi sangat mendukung niat baik pemerintah untuk melakukan perbaikan pada saluran irigasi Tugumulyo ini. Harapan kita pengeringannya tidak terlalu lama sehingga tidak menyebabkan lahan kekeringan,” katanya. (Vhio)
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment