KOPI, Karawang – Dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan dan untuk menghindari terjadinya longsor, Satgas Citarum Harum Sektor 19 Subsektor 7/Telukjambe melakukan penanaman pohon jambu kristal sebanyak 35 batang di lahan produktif bantaran sungai Citarum, Rabu (8/9/21). Penanaman tersebut dilakukan di bantaran sungai Citarum Perum Karaba RT. 05 RW. 09, Desa Wadas, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang.
Kegiatan dipimpin Dansubsektor 7/Telukjambe, Serka Suradi beserta jajaran, dan dibantu masyarakat setempat yaitu Ketua RT. 05 Tri Waluyo, Ketua RW. 09 Muhidin dan 7 warga setempat.
Dansubsektor 7/Telukjambe menyampaikan kegiatan penanaman Jambu Kristal di sekitar lahan produktif sungai Citarum adalah untuk memanfaatkan lahan yang ada dan menguatkan tanggul sehingga terhindar dari longsor. “Lahan produktif di bantaran sungai Citarum dan dimanfaatkan masyarakat setempat bercocok tanam, misalnya menanam pohon jambu kristal,” ujar Suradi.
Penanaman Jambu Kristal merupakan salah satu upaya mensukseskan program ketahanan pangan, karena jika panen nanti masyarakat setemy bisa menikmati hasilnya. “Dari hasil panennya akan dibagikan kepada masyarakat sekitar,” jelas Dansubsektor.
Satgas Citarum Harum Sektor 19 Subsektor 7/Telukjambe tidak bosan-bosan mengingatkan masyarakat setempat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarang. “Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, agar terhindar dari bencana dan penyakit yang berbahaya,” tutupnya. (AAS)
Editor: NJK
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan/atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Anda dapat mengirimkan artikel dan/atau berita berisi sanggahan dan/atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: [email protected]. Terima kasih.
Ingin berkontribusi dalam gerakan jurnalisme warga PPWI…? Klik di sini
Comment